Breaking News:

Simak Aturan Pergantian Balutan Luka di Rumah, Tanpa Penanganan Dokter

Luka operasai dan luka lainnya yang basah memerlukan penanganan dan balutan agar tidak kotor dan terkena infeksi. Maka perlu diperhatikan sterilnya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi balutan luka 

TRIBUNHEALTH.COM - Paling sering menjadi kejadian adalah luka bakar pada anak.

Luka bakar pada anak yang disebabkan oleh benda panas, entah itu oleh setrika tau bahkan tersiram air panas.

Umumnya luka bakar pada anak terjadi di tangan.

Anak yang masih kecil senang berkesplorasi aktif dan tidak sengaja melakukan sehingga melukai dirinya.

Benang bekas operasi pada anak yang lengket karena terkena benda panas akan dibersihkan dan diganti balutan.

Balutan luka jahitan boleh diganti dirumah, asal sudah diajarkan oleh dokter bedah yang melakukan operasi dan bagaimana cara merawatnya.

ilustrasi balutan luka
ilustrasi balutan luka (kompas.com)

Baca juga: drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Sp.BM(K): Gigi Sehat Penting untuk Ibu Hamil

Karena tidak jarang pasien takut ke rumah sakit saat pandemi.

Dokter-dokter sekarang sudah mulai mengedukasi pasien.

Dokter membuat pasien lebih berani untuk melakukan pergantian balutan jika memang diperlukan dirumah dengan membeli atal-alatnya sendiri.

Alat-alat untuk mengganti balutan tidak terlalu banyak, yang penting adalah menjaga luka agar tetap steril.

2 dari 3 halaman

Pergantian balutan luka bolek dilakukan dirumah asal sudah koordinasi terlebih dulu dengan dokter yang melakukan.

Pergantian balutan pada anak tentu berbeda dengan orang dewasa.

Pada orang dewasa saat pergantian balutan dan luka tersenggol sedikit maka akan mengskpresikan rasa kesakitan.

Baca juga: Amankah Pemasangan Crown Bertumpuk Gigi Berlubang? Berikut Ulasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros

Berbeda dengan anak-anak, karena belum memiliki emosi lain selain sakit.

Hal yang perlu diperhatikan bagi pergantian balutan dirumah adalah ketika membuka balutan pada luka yang cukup luas pada anak, maka basahi luka terlebih dulu kasa dengan NaCl.

Membasahi luka dengan NaCl bertujuan untuk melunakkan luka, sehingga saat mengangkatnya tidak terlalu sakit.

Apabila warna luka sudah mulai menguning, mungkin jika dikhawatirkan adanya infeksi lebih baik segera ke dokter.

Ganti balutan apabila luka cukup luas, dan kasa meunjukkan perubahan warna maka kasa harus segera diganti.

Misalnya rembes-rembes dan kasa berubah warna menjadi hijau atau kuning maka segeralah mengganti balutan kasa.

Baca juga: drg. R. Ngt Anastasia: Pengenalan Anak Terhadap Dokter Gigi Bisa Dilakukan sejak Bayi

Mengganti kasa tidak dilihat dari patokan jam maupun harian.

3 dari 3 halaman

Tetapi dilihat dari sedikit saja perubahan warna pada kasa, maka harus segera diganti.

Tidak hanya kasa yang berubah warna tetapi kasa yang mulai berbau juga harus waspada untuk segera diganti.

Boleh mengganti kasa dirumah, tetapi harus diperhatikan jangan sampai dibiarkan bahkan salah penanganan.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Aris Ramdani Sp.B. Dokter spesialis bedah RS Universitas Indonesia. Rabu (4/8/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Perawatan lukadr. Aris RamdhaniLuka BernanahInfeksiTribunhealth.com Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved