Breaking News:

dr. Fahrulsyah Farid Sp.BS Jelaskan Cara Mencegah Pembuluh Darah Pecah, Pada Penderita Hipertensi

Berikut ini simak penjelasan dr. Fahrulsyah Farid Sp.BS mengenai cara mencegah pembuluh darah pecah pada hipertensi

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi - Berikut penjelasan dr. Fahrulsyah Farid Sp.BS mengenai cara mencegah pembuluh darah pecah pada penderita hipertensi. 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Fahrulsyah Farid Sp.BS M.Kes menjelaskan cara mencegah pembuluh darah pecah pada penderita hipertensi.

Pembuluh darah adalah bagian penting dari sistem sirkulasi dalam tubuh.

Pembuluh darah bermanfaat sebagai transportasi darah dan juga berkontribusi terhadap pengendalian tekanan darah.

Baca juga: dr. Syahidatul Wafa: Penderita Diabetes Akan Memiliki Gejala Lebih Berat Saat Terjangkit COVID-19

Terdapat beragam faktor yang bisa sebabkan pembuluh darah menjadi pecah.

Salah satunya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertensi yang terjadi pada pembuluh darah, dapat menyebabkan kondisi dinding pembuluh darah rusak.

Ilustrasi Hipertensi
Ilustrasi Hipertensi (Pixabay)

Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang terjadi secara terus menerus akan membuat kondisi pembuluh darah menjadi semakin melemah.

Kondisi tersebut disebut juga dengan aneurisma.

Aneurisma bisa pecah kapan saja dan akan menyebabkan pendarahan dalam yang membahayakan.

Baca juga: Kebersihan Lidah yang Tidak Terjaga Dapat Menyebabkan Hipogeusia, Berikut Ulasan drg. Angela Putri

Meski demikian, dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Trimur, Fahrulsyah berujar, bahwa pecahnya pembuluh darah akibat hipertensi dapat dicegah.

2 dari 3 halaman

Yaitu dengan rutin melakukan pengobatan dan kontrol tekanan darah.

Ilustrasi pengukuran tekanan darah
Ilustrasi pengukuran tekanan darah (Freepik)

"Kalau memiliki tekanan darah tinggi, dia berobat teratur, terkontrol pengobatannya."

"Maka pembuluh darahnya bisa dipertahankan," tuturnya.

Berbanding terbalik, bila penderita hipertensi tidak pernah melakukan pengobatan.

Baca juga: dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A Bagikan Tips untuk Mengisi Waktu dengan Anak di Masa Pandemi

Maka hal ini bisa berisiko tinggi mengalami pecahnya pembuluh darah yang berisiko tinggi sebabkan stroke.

"Tau dirinya hipertensi, tapi tidak berobat, jadi bisa lebih cepat terkena penyakit stroke," terang Fahrulsyah.

Oleh karena itu, ia menganjurkan pada penderita hipertensi rutin melakukan pemeriksaan pada dokter.

Ilustrasi konsultasi dengan dokter
Ilustrasi konsultasi dengan dokter (Freepik)

Begitu pula pada penderita kolesterol yang sama-sama berisiko sebabkan pecahnya pembuluh darah bila tidak terkontrol pengobatannya.

"Kalau kita sudah tahu kita menderita hipertensi, kolesterol, sebaiknya rutin minum obat dan secara berkala kontrol ke dokter."

"Kalau sudah lama, maka dokter akan ganti obatnya. Karena kalau kita menderita kolesterol, rutin minum obat maka bisa mengurangi penyumbatan pembuluh darah," sambungya.

Baca juga: dr. Syahidatul Wafa: Pasien Diabetes yang Positif COVID-19 Gejalanya Akan Lebih Berat 3 Kali Lipat

Baca juga: Apakah Ibu Hamil yang Alami Infeksi Menular Seksual Dapat Tularkan Pada Janin? Simak Kata dr. Binsar

3 dari 3 halaman

Penjelasan dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 15 Oktober 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Fahrulsyah Farid Sp.BS. M.KesPembuluh DarahhipertensiTekanan Darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved