TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis anak, dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A bagikan saran kepada orang tua, agar anak terutama di usia golden age tidak kecanduan dengan gadget.
Golden age merupakan masa emas dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Peran orang tua pada masa pertumbuhan anak sangatlah besar pengaruhnya.
Tidak hanya kebutuhan fisik saja, namun kebutuhan psikologis juga menentukan pertumbuhan sang buah hati.
Pasalnya kebiasaan anak tidak jauh dari kebiasaan orang tuanya yang artinya anak meniru kebiasaan orang tua.
Sehingga perlunya orang tua mencontohkan perilaku yang baik dan kegiatan yang baik agar anak tidak mengikuti kebiasan yang tidak baik.
Kebiasaan yang paling sering ditiru oleh anak adalah kebiasaan bermain gadget.
Baca juga: Paparan Gadget, Bisa Sebabkan Anak Alami Gangguan Keterlambatan Bicara, Ini Penjelasan Dokter

Banyak orang tua yang sering memegang gadget entah untuk kebutuhkan pekerjaan atau lainnya, sehingga membuat anak juga menginginkan hal tersebut.
Dilansir TribunHealth.com, penjelasan ini disampaikan oleh dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
dr. Eva menerangkan, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua agar anak tidak meniru kebiasaan bermain gadget tersebut.
Pertama, berikan contoh yang baik kepada anak.
Menurut dr. Eva anak itu mencontoh apa yang anak lihat.
Ketika orang tua lebih sering memegang gadget atau gawainya, maka hal itulah yang dilihat oleh sang anak.
Sehingga, hal inilah yang membuat anak mulai meminta gadget yang dimainkan oleh orang tua tersebut.
"Jadi ketika kita ingin anak kita tidak tergantung dengan gadget atau gawai, maka kita sebagai orang tua harus memberikan contoh," papar dr. Eva.
Orang tua dapat mengatur kapan orang tua harus memegang gadget atau gawainya.
Baca juga: Efek Candu Gadget dan Game Dapat Menyebabkan Gangguan Kejiwaan

"Jangan sampai gawai tersebut selalu ada di tangan dan bahkan di meja makan, jangan sampai ada gawai," jelas dr. Eva.
"Jadi berikan contoh yang benar kepada anak, ketika bermain bersama anak ya sebaiknya orang tua ikut bermain dan jangan bermain gawai," lanjutnya.
Kedua, mengatur waktu atau schedule harian bersama anak.
Mengatur waktu adalah hal yang dapat dilakukan oleh orang tua, agar kegiatan yang dilakukan menyenangkan dan tidak membosankan.
"Atur waktu misalnya hari ini mau main apa sama anak dan mau mengenalkan apa sama anak," terang dr. Eva.
Dengan begitu, kegiatan tersebut akan membuat anak tertarik dan terasa berbeda setiap harinya.
Kegiatan yang telah diatur tersebut juga dapat menghindarkan orang tua memberikan gawai dan menghindarkan anak dari kecanduan gawai.
Ketiga, batasi dalam penggunaan gawai ataupun televisi.
dr. Eva menjelaskan bahwa screentime anak harus sangat dibatasi.
Baca juga: Dampak Fisik hingga Sosial Bisa Terjadi pada Anak yang Kecanduan Gadget, Berikut Penjelasan Psikolog

"Di bawah usia 2 tahun, anjurannya adalah no screentime. Jadi tidak ada gadget dan tidak ada nonton televisi," ungkap dr. Eva.
"Kecuali video call, masih diperbolehkan."
"Kemudian untuk usia 2 tahun hingga 5 tahun, screentime dibatasi dengan batas maksimal 1 jam per hari," lanjut. dr. Eva.
Dengan demikian, anak tidak akan mengalami kecanduan gawai atau gadget.
Terlebih lagi untuk anak usia golden age yang seharusnya waktunya dihabiskan dengan banyak bermain agar stimulasi anak mencapai pada perkembangan yang optimal.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri, dr. Eva Devita Harmoniati dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 2 Mei 2021.
Baca juga: Psikolog Anak Memberikan Tips untuk Mengatasi Kecanduan Gawai atau Gadget pada Anak
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)