Breaking News:

dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A Sebut Mengatur Pola Makan dapat Membuat Nafsu Makan Anak Bertambah

Menurut dr. Eva, yang membuat nafsu makan adalah rasa lapar yang dirasakan oleh anak, bukan dari suplemen penambah nafsu makan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kupang.tribunnews.com
Ilustrasi anak tidak nafsu makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Hilangnya nafsu makan pada anak membuat banyak orang tua merasa cemas dan khawatir.

Permasalahan ini membuat anak tidak tercukupi kebutuhan nutrisinya dengan baik.

Sehingga banyak orang tua yang beranggapan memberikan suplemen nafsu makan adalah hal yang membantu untuk meningkatkan nafsu makan anak.

Lalu, apakah diperbolehkan anak diberikan suplemen penambah nafsu makan?

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri, dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A menjelaskan mengenai nafsu makan pada anak, dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.

"Ini yang mungkin salah kaprah kalau menurut saya," papar dr. Eva.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengenali Bakat dan Minat pada Anak? Simak Ulasan Dokter Spesialis Anak

Ilustrasi - Anak susah makan
Ilustrasi - Anak susah makan (TribunManado)

Menurut dr. Eva, yang membuat nafsu makan adalah rasa lapar yang dirasakan oleh anak, bukan dari suplemen penambah nafsu makan.

Kalau anak yang tidak pernah lapar dan tidak pernah merasakan lapar, maka dia tidak akan nafsu makannya.

"Misalnya ada anak yang selalu terisi perutnya, sebentar-sebentar minum susu, makan cemilan, sehingga di jam makan perutnya masih kenyang," jelas dr. Eva.

"Hal inilah yang membuat anak makannya jadi sedikit."

2 dari 3 halaman

"Selain itu, ada orang tua yang mengeluh jika anaknya suka melepeh makanannya, dibuang-buang dan pilih-pilih. Kondisi ini terjadi karena pada dasarnya perutnya masih kenyang," lanjut dr. Eva.

dr. Eva menyarankan kepada orang tua untuk mengatur pola makan anak, sehingga apabila pola makannya teratur, maka dapat menambah nafsu makan pada anak.

"Atur pola makannya dengan jadwal yang teratur. Misal saatnya makan ya dikasih makan, saatnya snack ya diberikan snack," terang dr. Eva.

"Jadi jangan setiap jam anak ngemil dan ada makanan yang terus masuk ke dalam mulutnya, terlebih lagi makanan yang manis-manis."

Baca juga: dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A Jelaskan Cara yang Tepat untuk Menangani Anak yang Menangis

ilustrasi anak tidak nafsu makan
ilustrasi anak tidak nafsu makan (kompas.com)

Sehingga hal yang penting dan perlu diperbaiki adalah mengatur pola makan agar nafsu makan anak bertambah.

Selain itu, menurut dr. Eva pemberian pil vitamin juga tidak diperlukan jika anak sudah makan dengan komposisi yang lengkap.

Pil vitamin boleh diberikan ketika anak tidak mengkonsumsi makanan sesuai dengan komposisi lengkap.

"Contohnya anak hanya mau makan nasi dengan telur saja, nasi dengan kerupuk saja," ungkap dr. Eva.

"Kalau kondisinya seperti ini, maka asupan nutrinya kan kurang dan tidak lengkap, maka boleh diberikan tambahan vitamin," lanjutnya.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri, dr. Eva Devita Harmoniati dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 2 Mei 2021.

Baca juga: Dokter Spesialis Anak: Golden Age adalah Masa yang Penting untuk Perkembangan Seorang Anak

3 dari 3 halaman

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Eva Devita Harmoniatipola makan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved