TRIBUNHEALTH.COM - Sejak dini anak perlu diajarkan mana organ yang perlu dipelihara.
Dalam artian mana saja organ yang perlu ditutupi dan dijaga.
Bahwa di bagian organ tertentu orang lain tidak boleh menyentuh.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk, psikolog sebut pentingnya edukasi seksual kepada anak.
Bahkan untuk organ-organ tertentu, diri sendiri saja dilarang menyentuh.
Baca juga: Dokter: Terdapat Kerusakkan Sel Beta Pankreas Pada Penderita Diabetes, Begini Tahapan Pengobatannya
Jika diri sendiri tidak boleh menyentuh, apalagi orang lain.
Kalaupun diri sendiri menyentuh, hanya dalam rangka membersihkan.
Supaya terbebas dari kotoran, bakteri, maupun jamur.

Sejak dini anak perlu diajarkan dan dikenalkan beberapa bagian organ yang perlu dijaga.
Sama halnya mengajarkan anak untuk memakai baju sejak kecil.
Hal ini dapat dilakukan secara bertahap.
Pada usia balita diajarkan untuk menjaga.
Kemudian pada usia 6 tahun yang boleh mencium hanya orang tua.
Terutama alat kemaluan harus dijaga.
Baca juga: Tips Mengontrol Kadar Gula selain Penggunaan Obat, Dokter: Berjemur, Terapi Akupuntur dan Bekam
Diri saja tidak boleh menyentuh, terutama orang lain.
Sehingga anak akan mengetahui batasan-batasan yang perlu dijaga dan dilakukan.
Menurut Psikolog, jika orang lain sampai menyentuh artinya sudah termasuk tindakan kekerasan.
Orang tua perlu memberikan edukasi seksual sedini mungkin.
Penjelasan Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 24 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.