Breaking News:

Dokter Jelaskan Apa yang Perlu Dipersiapkan saat Isolasi Mandiri, Termasuk Termometer Badan

dr. Robert Sinto menjelaskan termometer menjadi alat minimal yang harus dimiliki saat isolasi mandiri

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ILUSTRASI Isolasi Mandiri - FOTO: Aiptu Joni Purwanto, anggota Polisi Buser Polsek Menteng, memberikan motivasi serta bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di Kawasan Menteng Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). Aksi simpatik tersebut sebagai bentuk aksi sosial untuk menyemangati warga yang tengah melakukan isolasi mandiri karena terinfeksi Virus Corona agar tetap semangat dan vit. 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Robert Sinto jelaskan apa yang harus disiapkan ketika melakukan isolasi mandiri di rumah.

Penjelasan tersebut dia sampaikan ketika menjadi narasumber program Ayo Sehat Kompas TV, Senin (26/7/2021).

Pertama, dr. Robert Sinto menekankan pentingnya menyediakan ruangan khsusus untuk isolasi mandiri.

"Jadi yang harus dipersiapkan yang pertama dahulu adalah ruangan," katanya, dikutip TribunHealth.com.

"Jadi pastikan dulu kita memiliki ruangan berupa zonasi yang terpisah dengan orang-orang yang negatif," pesannya.

Baca juga: Kriteria Pasien Covid-19 yang Boleh Melakukan Isolasi Mandiri Menurut Dokter

Baca juga: Tiga Tips yang Perlu Diketahui saat Melakukan Isolasi Mandiri, Prof. Tjandra: Pasien Harus Patuh

ilustrasi isolasi mandiri
ilustrasi isolasi mandiri (kompas.com)

"Karena jangan sampai kita niatnya isolasi mandiri, tapi kita justru menambah korban atau mendapat banyak orang yang terpapar."

Baiknya gunakan pula toilet terpisah, jika memungkinkan.

Akan tetapi tak menjadi masalah ketika harus menggunakan toilet bersama.

"Kita masih bisa menggunakan toilet bersama, tapi sesudah penggunaan, toilet kita bersihkan," katanya.

Dia juga menjelaskan alat-alat yang harus dimiliki.

2 dari 2 halaman

Minimal harus punya termometer ketika menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Yang kedua tadi pulse oximetry untuk mengukur saturasi."

Tampak alat oximeter yang diburu pembeli di toko kesehatan SIP di Jalan Raya Sukowati, Nomor 148, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Sabtu (10/7/2021).
Tampak alat oximeter yang diburu pembeli di toko kesehatan SIP di Jalan Raya Sukowati, Nomor 148, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Sabtu (10/7/2021). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Baca juga: Langkah-langkah Isolasi Mandiri bagi Pasien Tanpa Gejala, Simak Tips dan Trik dari Dokter

Baca juga: Download Buku Panduan Isolasi Mandiri untuk Anak, Resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia

"Jadi itu minimal alat yang harus kita persiapkan," tandasnya.

Jika sudah memiliki, lakukan pemeriksaan rutin secara mandiri.

Agar tidak terlupa, lakukan pemeriksaan sebelum makan pagi, siang, dan malam.

"Kalau saturasinya rendah maka pada waktu itulah datang ke rumah sakit," pesannya.

Akan tetapi jika kondisi terus stabil dan tak ada gejala berarti, cukup lakukan isolasi mandiri sesuai prosedur pemerintah.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Robert SintoIsolasi MandiriIsomanpenjelasan dokter Rusli Bintang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved