TRIBUNHEALTH.COM - Apabila hasil test Covid-19 anda dinyatakan positif tetapi anda tidak merasakan gejala serius yang membutuhkan bantuan medis, atau tanpa gejala sama sekali.
Berikut adalah langkah-langkah ketika harus menjalankan isolasi mandiri.
- Laporkan hasil pemeriksaan ke ketua RT atau ketua RW dan satgas setempat
Mereka akan membantu melaporkan ke Puskesma atau faskes terdekat.
Ada baiknya pada tahap ini, setelah hasil test didapat segera lakukan kontak dengan dokter dari layanan jasa kesehatan daring atau telemedis yang akan memandu dan memberi saran selama masa isolasi mandiri.

Baca juga: Berapa Lama Pemakaian Ideal Behel untuk Hasil yang Diharapkan, Dok?
Ingat untuk menjalankan isolasi mandiri, pastikan langkah ini terlebih dahulu.
Karena yang memutuskan seseorang boleh isolasi mandiri atau harus dirawat dirumah sakit adalah nakes yang memeriksa, baik secara langsung maupun dari hasil konsultasi dengan jasa telemedis.
- Menentukan lokasi isolasi mandiri yang terpisah dan tidak melakukan kontak erat dengan anggota keluarga yang sehat atau yang belum belum dapat dipastikan status kesehatannya.
Pastikan tuangan untuk isoman sudah bersih, memiliki ventilasi yang memadai, dan sirkulasi udara mengalir dengan baik.
Jangan berbagi alat makan, alat mandi, dan perlengkapan ibadah.
Baca juga: Saya Memiliki Implan Gigi, Apakah Aman Jika Saya Memasang Kawat Gigi? Begini Tanggapan Dokter Gigi
Pastikan semua digunakan dan dicuci atau dibersihkan secara terpisah.
Upayakan hanya untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Minum air matang atau air mineral sesuai kebutuhan, tidur cukup, dan hindari stress.
Usahakan sinar matahari dapat masuk ruang isolasi dan sebaiknya anda berjemur 15 sampai 30 menit setiap hari.
Siapkan stok vitamin dan suplemen lain, pastikan yang suah ada izin BPOM.
- Untuk kebutuhan obat, maka lakukan konsultasi dan minta resep dokter apabila diperlukan pengobatan lainnya.
- Siapkan xximeter, penting untuk mengetahui kadar saturasi oksigen didalam tubuh.

Baca juga: Ketahui, Dokter Jelaskan Tahapan Tekstur Makanan Anak sesuai Tingkatan Usia
- Siapkan termometer untuk memeriksa suhu badan.
- Sediakan juga alat pengukur tekanan darah otomatis untuk memantau kondisi secara lebih lengkap.
Apabila anda merasa vit, siapkan alat olahraga ringan dalam ruang isolasi mandiri.
Dan pastikan ada alat komunikasi seperti telepon genggam yang selalu siap pakai.
Karena selama 10 hari atau sesuai anjuran dokter yang mengawasi anda tidak boleh melakukan kontak erat atau bertemu langsung dengan siapapun, termasuk anggota keluarga.
Masa selesai isolasi diputuskan oleh dokter yang mengawasi, bukan keputusan pribadi.
Baca juga: Benarkah MPASI Bisa Membuat Anak Menjadi Tidak Suka ASI? Ini Penjelasan Dokter
Jadwalkan konsultasi dengan dokter selama masa isoman.
Dokter bisa merujuk kerumah sakit apabila timbul gejala, yang termasuk gejala sedang atau berat.
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya selama masa isolasi mandiri.
Tetap semangat, berpikir positif, dan manfaatkan waktu utnuk berdoadegan Tuhan YME.
Dukungan dari anggota keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan para nakes secara virtual skan membantu kesembuhan dan pulih kembali.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Reisa Broto Asmoro, Juru bicara pemerintah untuk Covid-19 & Duta adaptasi keibasaan baru. Sabtu (10/7/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)