TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan masker menjadi salah satu protokol wajib yang harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Beberapa waktu belakangan, penggunaan masker tak cukup satu, melainkan dobel.
dr. Tan Shot Yen menjelaskan, hal ini dimaksudkan untuk lebih memberikan proteksi terhadap Covid-19.
Kendati demikian, penggunaan dobel masker juga memiliki risiko dampak buruk jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
"Dobel masker itu artinya yang di dalam masker medis, yang setiap empat jam harus diganti," katanya dikutip TribunHealth.com dari Malam Minggu Sehat Tribunnews, edisi Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Dokter Jabarkan Dampak Terlalu Lama Memakai Masker pada Kesehatan Bibir
Baca juga: Peneliti Inggris Ungkap Masker yang Lebih Ampuh Tangkal Virus Corona, 100 Persen Lebih Efektif

"Lalu yang di luar itu bukan masker medis lagi. Ngacau."
Masker kedua cukup menggunakan masker kain.
Namun masker tersebut tetap harus diganti tiap 4 jam sekali.
"Cara gantinya bukan dilepas lalu ditaruh gitu aja," dr. Tan memberi catatan.
Dia menjelaskan, masker kain harus dimasukkan ke kantong plastik.
Ketika sampai di rumah, masker tersebut harus langsung dimasukkan ke air sabun untuk keperluan pencucian.
Baca juga: Dokter Reisa Menjelaskan Jenis dan Cara Penggunaan Masker dengan Benar
Baca juga: Sering Pakai Masker, Apakah Pria Harus Mencukur Kumis dan Jenggot?

Yang tak kalah penting, dr. Tan berpesan untuk tak terus mencopot masker ketika berada di luar rumah.
Pasalnya hal itu sangat berisiko untuk menularkan virus corona.
Virus corona sendiri pertama keluar dari tubuh orang yang terinfeksi melalui droplet.
Karena itulah penting untuk selalu menggunakan masker agar percikan cairan yang keluar tidak menyebar dan menularkan orang lain.
Baca berita lain tentang Covid-19 di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)