Breaking News:

Dokter Jelaskan Kebiasaan Berjalan diatas Kerikil pada Orang yang Berusia 40 Tahun ke atas

PAda orang yang berusia diats 40 tahun, banyak yang berjalan diats kerikil tanpa alas kaki setiap pagi. Hal tersebut dianggap menyehatkan tubuh.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
grid.id
ilustrasi berjalan diatas kerikil 

TRIBUNHEALTH.COM - Ada kebiasaan buruk yang dianggap dapat berdampak baik.

Seperti berjalan tanpa alas kaki di atas tanah berkerikil.

Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah berusia 40 tahun keatas.

Banyak yang menganggap berjalan diatas kerikil dapat menyehatkan kaki karena mengacu pada titik-titik meridian akupuntur.

Namun, tindakan tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa asumsi dari masyarakat yang mengatakan ketika kram ataupun merasa pegal, lakukanlah kebiasaan menginjak kerikil di pagi hari.

ilustrasi berjalan diatas kerikil
ilustrasi berjalan diatas kerikil (grid.id)

Baca juga: Penyakit Tipes Tergolong Penyakit Berbahaya, Dokter: Dapat Mengganggu Fungsi Kognitif pada Anak

Pada pasien yang berusia di atas 40 tahun, memiliki kecenderungan yang disebut sebagai Neuropati Perifer.

Neuropati perifer adalah gangguan adanya sensai sensoris, baik itu berupa kram, ngilu, akibat mulai menurunnya fungsi sensoris pada anggota tubuh.

Selain itu, seiring dengan bertambahnya usia, tulang cenderung mudah mengalami peradangan yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada daerah kaki.

Dengan kebiasaan menginjak kerikil ada beberapa hal yang ahrus diperhatikan:

2 dari 3 halaman

- Resiko terjadinya trauma

Kerikil adalah suatu benda dengan permukaan yang tidak rata, tajam dan sangat beresiko menyebabkan luka atau cedera pada telapak kaki.

Baca juga: Dokter Ayodhia: Tipes Dapat Menyebabkan Seserang Mengalami Gangguan Kesadaran

Ketika hal ini terjadi, orang-orang dengan gangguan sensoris atau rasa kram di kaki tidak mudah terdeteksi ketika terjadi luka.

Sehingga resiko terjadinya infeksi pada kaki menjadi lebih besar.

- Ketika menginjak kerikil secara tidak langsung titik meridian akupuntur mengurangi nyeri

Hal ini bisa dilakukan ketika durasi waktu terjadinya tekanan pada kaki tidak berlebihan

Ketika melakukan injakan pada kaki dengan kerikik yang cukup tajam dan pada waktu yang cukup lama, maka nisa terjadi resiko Iskemik.

Iskemik adalah gangguan aliran darah yang bisa menyebabkan perburuk kaki.

ilustrasi berjalan diatas kerikil
ilustrasi berjalan diatas kerikil (tribunnews.com)

Baca juga: Dok, Apakah Sikat Gigi dan Obat Kumur Bisa Mengatasi Pembengkakan Gusi?

Saat merasa tidak nyaman pada kaki baik berupa nyeri maupun rasa kram ataupun rasa pegal, pastikan penyebabnya terlebih dahulu.

- Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan pengobatan terbaik untuk kaki

3 dari 3 halaman

Salah satu solusinya adalah mencoba untuk melakukan general check up ketika merasa ketidak nyamanan pada kaki.

Yang harus dipahami ialah apabila sesuatu yang diyakini oleh masyarakat luas menajdi suatu hal yang menyehatkan kita atau tidak, maka bertanyalah kepada orang yang bisa memberikan jawaban secara fisiologis maupun secara ilmu kedokteran.

Sehingga kita yakin apa yang dilakukan memang dibutuhkan oleh tubuh.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunTimur, dan disampaikan oleh dr. Nilla Mayasari M.Kes., Sp.KFR. Seorang dokter spesialis fisik dan rehabilitasi medik. Rabu (30/10/2019)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBerjalan tanpa alas kakiNeuropati periferNilla Mayasari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved