Breaking News:

Begini Cara Merawat Gusi Agar Tetap Sehat, Simak Ulasan dari Dokter Gigi

drg. Munawir memaparkan, menjaga kebersihan gusi sama mudahnya dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Pixabay
Ilustrasi dokter gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan gusi merupakan perawatan satu paket dengan perawatan gigi dan rongga mulut.

Kebiasaan menjaga kebersihan gigi, sama halnya dengan menjaga kebersihan gusi.

Sehingga perlunya menjaga kesehatan gigi dan mulut agar kesehatan gusi juga tetap terjaga dan terhindar dari berbagai masalah gigi dan mulut.

Lalu, bagaimana cara merawat kebersihan gusi agar terhindar dari masalah gusi?

Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Smile, Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir Usman, S.KG., M.AP menjelaskan cara merawat gusi agar terhindar dari berbagai macam penyakit gusi.

drg. Munawir memaparkan, menjaga kebersihan gusi sama mudahnya dengan menjaga kebersihan gigi.

Menjaga kebersihan gusi dapat dilakukan dari rumah dengan cara-cara sebagai berikut.

Baca juga: Dokter Gigi Sebut Perubahan Warna Gusi adalah Salah Satu Indikasi Adanya Masalah pada Gusi

ilustrasi menyikat gigi
ilustrasi menyikat gigi (kompas.com)

1. Rutin menyikat gigi

drg. Munawir menganjurkan untuk menyikat gigi minimal 2 kali sehari, utamanya pada malam hari yang dilakukan sebelum tidur dan pagi setelah sarapan.

Pasalnya banyak anggapan masyarakat setelah menyikat gigi di malam hari kemudian tetap mengkonsumsi makanan setelah sikat gigi.

2 dari 3 halaman

Hal tersebut tidak dibenarkan, karena tidak bagus untuk kesehatan gigi dan mulut.

"Diupayakan bahwa sikat gigi tersebut adalah upaya terakhir yang dilakukan sebelum tidur," terang drg. Munawir.

"Setelah sikat gigi jangan mengkonsumsi makanan dan minuman kecuali air putih."

Baca juga: Dokter Gigi Sebut Merokok Dapat Menyebabkan Terjadinya Perubahan Warna pada Gigi dan Gusi

2. Menggunakan Dental floss

Dental floss merupakan benang elastis yang digunakan untuk membersihkan celah-celah pada gigi.

Alat berupa dental floss ini dapat digunakan pada sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

"Dental floss ini penting digunakan, karena bagian yang paling sering mengalami peradangan adalah pada bagian margin atau pinggir," ungkap drg. Munawir.

"Sehingga diharapkan dengan menggunakan dental floss tersebut, mampu membersihkan atau mengangkat kotoran-kotoran pada daerah tersebut."

ilustrasi dental floss
ilustrasi dental floss (tribunnews.com)

3. Massage gingiva atau pijat gusi

Setelah sikat gigi biasanya ada debris atau sisa makanan kecil yang masuk pada gusi.

3 dari 3 halaman

Perlu diketahui bahwa pinggiran gusi ada 1 mm daerah yang terbuka.

Daerah ini yang paling sering ditempati oleh debris-debris atau sisa-sisa makanan yang masuk di antara celah gigi dan gusi tersebut.

Sehingga perlunya melakukan massage gingiva agar debris-debris tersebut bisa terangkat.

"Massage gingiva merupakan melakukan pijat gusi secara lembut pada daerah gusi dengan menggunakan jari telunjuk," papar drg. Munawir.

"Memijatnya dengan cara membentuk setengah lingkaran rahang dan mengikuti kontur pada gusi," lanjutnya.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir Usman, S.KG., M.AP dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Smile 30 Maret 2021.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Penyakit pada Gusi, Ada Dua yaitu Gingivitis dan Periodontitis

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatan gusipenjelasan dokter gigiPenyebab Radang GusiPerawatan gigi dan gusiMunawir Usman
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved