TRIBUNHEALTH.COM - Darah merupakan komponen yang penting di dalam tubuh manusia.
Darah yang berada di tubuh kita memiliki banyak tugas, mulai dari mengangkut oksigen, hormon, dan masih banyak lagi.
Darah terdiri dari 2 komponen yaitu sel-sel darah dan cairan atau plasma darah.
Sel-sel darah tersebut terbagi lagi menjadi 3 yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Sehingga komponen darah terdiri dari 4 komponen.
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Lugiyanti Sukrisman menjelaskan mengenai fungsi dari darah.
dr. Lugiyanti menjelaskan berbagai macam fungsi darah dari 4 komponen darah tersebut.
Baca juga: Simak Tips Dokter untuk Jaga Kualitas Darah, Salah Satunya dengan Mengontrol Kadar Gula

1. Sel darah merah (eritrosit)
dr. Lugiyanti memaparkan sel darah merah memiliki fungsi sebagai pembawa atau sebagai transport oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh.
Selain itu, darah merah juga mengangkut kembali CO2 atau karbondioksida ke dalam badan untuk dilepaskan di pernapasan.
Fungsi lainnya lagi adalah berfungsi dalam berbagai hal dalam metabolisme.
dr. Lugiyanti menjelaskan kadar normal sel darah merah pada laki-laki adalah 14 - 16 %, sedangkan untuk perempuan adalah 12 - 14 %.
Dikatakan anemia apabila laki-laki memiliki kadar darah di bawah 13% dan perempuan di bawah 12 %>
Sedangkan untuk wanita hamil, WHO menetapkan batasnya adalah 11%.
Baca juga: Apakah Orang yang Memiiki Darah Rendah Berpotensi Mengalami Stroke Dok?

2. Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk menjaga imunitas pada tubuh kita.
Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit dalam seluruh komposisi.
Tugas dari sel darah putih adalah melawan berbagai infeksi virus, bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit.
Sel darah putih memproduksi antibodi untuk tubuh, sehingga membantu memerangi zat asing yang muncul pada tubuh.
3. Trombosit
Trombosit sering disebut dengan keping darah atau fragmen sel yang berukuran kecil.
dr. Lugiyanti menjelaskan fungsi dari trombosit adalah sebagai pencegahan dalam pendarahan.
Selain itu juga berfungsi sebagai pembekuan darah saat tubuh terluka.
Baca juga: Dokter Jelaskan Tahapan Menjadi Pendonor Plasma Konvalesen untuk Penderita COVID-19, Simak Ulasannya

4. Plasma darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan.
Plasma darah terdiri dari 92% air dan 8% sisanya berupa karbondioksida, glukosa, asam amino, vitamin, lemak, dan garam mineral.
Tugas utama dari plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah yang kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, antibodi, protein pembeku, serta hormon dan protein yang membantu mejaga keseimbangan cairan tubuh.
dr. Lugiyanti menambahkan bahwa darah juga terdiri dari beberapa komponen yang bukan sel, seperti pembekuan darah.
"Serta komponen-komponen lain seperti gula darah, kolesterol, dan berbagai metabolit atau zat-zat dalam tubuh yang berperan sebagai metabolisme kita sehari-hari," terang dr. Lugiyanti.
"Fungsinya memang sangat penting, untuk mempertahankan supaya fungsi-fungsi dari semuanya berjalan dengan baik, dari selnya maupun dari komponennya."
Sehingga penting dalam menjaga kualitas darah dalam tubuh kita.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Lugiyanti Sukrisman dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 14 Juni 2021.
Baca juga: Dokter: Pendonor Plasma Konvalesen Cenderung Miliki Antibodi yang Bertahan Lebih Lama
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)