Breaking News:

Soda Kerap Dianggap Bisa Redakan Infeksi Kemih, Dokter Urologi Jelaskan Fakta Sebaliknya

Dokter Spesialis Urologi justru menyebut efek samping soda bagi penderita masalah kemih

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Ilustrasi minuman soda 

TRIBUNHEALTH.COM - Ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa minum soda bisa meredakan infeksi saluran kemih.

Namun, ternyata hal ini hanya mitos semata.

Alih-alih membenarkan, Dokter Spesialis Urologi, dr. Harrina Rahardjo, Sp.U, berkata sebaliknya.

Menurutnya, soda justru bisa menyebabkan iritasi pada saluran kemih.

Hal itu disebabkan karena adanya kafein yang terkandung.

"Soda itu sebenarnya banyak yang mengandung kafein, kemudian ada juga pemanisnya," katanya, dikutip TribunHealth.com.

Baca juga: Dok, Benarkah Baking Soda dapat Memutihkan Gigi?

Minuman bersoda yang memiliki dampak pada kesehatan gigi dan mulut.
Minuman bersoda yang memiliki dampak pada kesehatan gigi dan mulut. (Pixabay.com)

"Nah kedua zat itu justru bisa menyebabkan iritasi pada saluran kandung kemih," jawabnya tegas.

Jika sudah terjadi infeksi, dr. Harrina Rahardjo, Sp.U menyarankan untuk minum air putih saja.

Gejala

Dalam forum yang sama, dia juga menjelaskan mengenai gejala gangguan kemih.

2 dari 3 halaman

Gejala pertama adalah anyang-anyangan.

"Bolak-balik ke kamar mandi, tapi begitu dikeluarin dikit-dikit yang keluar," jelasnya.

Baca juga: Benarkah Wanita Lebih Rentan Mengalami Infeksi Saluran Kemih? Simak Ulasan Dokter

Ilustrasi buang air kecil
Ilustrasi buang air kecil (Pixabay)

Biasanya hal ini disertai dengan rasa nyeri atau rasa panas.

Bahkan terkadang rasa nyeri yang muncul seperti disayat-sayat.

Rasa nyeri itu bisa terjadi pada saat buang air ataupun di area perut bawah.

"Kemudian urine-nya sendiri, kencingnya itu lebih keruh dari pada biasanya," paparnya.

Jika disertai darah, urine yang keluar bisa berwarna merah dan menimbulkan bau.

"Kok ini ada bau yang berbeda."

Lalu apa kriterianya?

ilustrasi infeksi saluran kemih
ilustrasi infeksi saluran kemih (kompas.com)

Baca juga: Apakah Menunda Buang Air Kecil Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih? Berikut Penjelasan Dokter

dr. Harrina mengungkapkan urine yang berwarna kuning cerah masih dalam kondisi baik.

3 dari 3 halaman

Tetapi, ketika mulai keruh maka sudah harus waspada.

"Apa lagi misalnya sudah disertai dengan perubahan warna menjadi merah, coklat," tambahnya.

Apabila tak segera ditangani, infeksi saluran kemih bisa merambat.

"Kalau infeksi ini sudah merambat ke atas, itu sudah bisa ada gejala nyeri punggung, nyeri pinggang," contohnya.

Hal itu bisa terjadi karena kemungkinan ginjal sudah turut terinfeksi.

Pada tahap ini, gajala bisa disertai demam hingga menggigil.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenjelasan dokterDokter UrologiSodaInfeksi saluran kemih
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved