TRIBUNHEALTH.COM - Radang tenggorok akut terjadi kurang dari dua minggu yang menyerang secara mendadak dan reda setelah beberapa waktu.
Sakit tenggorokan akan sangat mengganggu, terutama saat mengonsumsi makanan.
Rasa nyeri dan sakit yang terjadi pada tenggorokan biasanya dapat dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah makanan.
Radang tenggorokan adalah rasa tidak nyaman diarea tenggorok, area mulut, atau area kerongkongan.
Radang tenggorok paling sering terjadi dibagian faring atau belakang tenggorokan dan disebut dengan faringitis.
Baca juga: Treatment Mengatasi Rambut Rontok, Dokter: Bisa Melakukan PRP dan Regenera Treatment
Selain itu, radang tenggorok dapat terjadi pada organ sekitar seperti peradangan amandel, radang kelenjar adenoid di hidung, dan peradangan pita suara.
Makanan manis yang banyak mengandung gula harus diimbangi dengan minum air putih yang lebih banyak.
Karena gula diarea belakang tenggorok bersifat menyerap air.
Oleh karena itu daerah mukosa atau belakang tenggorok akan kering.
Sehingga diperbolehkan mengonsumsi manis namun harus diimbangi dengan konsumsi air yang lebih banyak.
Baca juga: Dokter Spesialis THT Sebut Jika Radang Tenggorokan Bisa Terjadi Berulang, Makanan Juga Memengaruhi
Terdapat salah satu faktor yang mneyebabkan radang tenggorok diarea lambung.
Karena ketika memiliki resiko asam lambung, ada asam yang naik ke area belakang tenggorok yang dapat menyebabkan:
- Mengikis mukosa lapisan menjadi lebih kering, sehingga timbul rasa tidak enak dan mengganjal saat menelan
- Karena asam naik, timbul rasa tidak nyaman pada area leher
- Menyebabkan batuk dan tersedak diarea tenggorok
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Hemastia Manuhara Harba'i Sp.THT. Dokter spesialis THT - kepala dan leher, Kamis (8/7/2021).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)