lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Operasi menjadi salah satu tindakan yang bisa diambil untuk mengatasi masalah kista ovarium.
Namun, rupanya tak menutup kemungkinan kista masih bisa tumbuh kembali.
Hal itu dijelaskan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG ketika menjadi narasumber dalam program Ayo Sehat Kompas TV edisi Rabu (23/6/2021).
Kendati demikian, tumbuh tidaknya kista setelah operasi bergantung pada jenis tindakan yang diambil.
"Jadi kalau misalnya apakah setelah dioperasi kistanya akan muncul kembali, itu tergantung pada pilihan operasi yang dilakukan dokter ke pasien," jelasnya, dikutip TribunHealth.com.
Baca juga: Waspadai Gejala Kanker Ovarium yang Mengancam Perempuan
Baca juga: Benarkah Perut Kembung Menjadi Salah Satu Gejala dari Kanker Ovarium?
Prinsipnya, tindakan yang diambil akan mempertahankan fungsi reproduksi terlebih dulu.
Dengan demikian, tidak akan dilakukan pengangkatan ovarium untuk kebutuhan reproduksi.
"Kalau mbak dinda kan karena masih muda, belum menikah, fungsi reproduksi masih sangat diperlukan jenis operasi yang dilakukan pasti jumlah pengangkatan kista atau yang kita sebut dengan kistektomi," paparnya.
Karenanya, kemugnkinan kista untuk tumbuh masih tetap ada.
"Jadi selama tempat tumbuhnya masih ada masih ada kemungkinan untuk recurrent atau berulang," tandas dr. Hervi.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Hervi menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin.
Baca juga: Waspadai Gejala Kanker Ovarium yang Mengancam Perempuan
Baca juga: Dinda Kirana Bagikan Cerita Lawan Kista Ovarium, Awalnya Rasakan Sakit saat Menstruasi
Saran itu tak lepas dari sebagian besar kista ovarium yang tak menunjukkan gejala.
Karenanya, kista biasanya diketahui ketika mulai membesar.
"Dia mulai menimbulkan gejala apabila sudah terjadi pembesaran kita, terus juga komplikasi dan juga ada gangguan dari hormonalnya," katanya.
Dengan melakukan pemeriksaan, kista bisa dideteksi dini.
Dengan demikian, tindakan yang diambil bisa lebih tepat.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
