TRIBUNHEALTH.COM - Osteoarthritis merupakan salah satu penyakit yang terjadi pada sendi.
Osteoarthritis merupakan kondisi ketika terjadi peradangan pada persendian tulang.
Ketika mengalami osteoarthritis, tulang rawan memburuk secara bertahap, sebagaimana dibahas dalam tayangan Ayo Sehat Kompas TV edisi Selasa (29/6/2021).
Padahal bagian itu menjadi bantalan ujung tulang, sehingga memiliki peran yang vital.
Tulang berupa jaringan yang keras dan licin, yang memungkinkan gerakan sendi hampir tanpa gesekan.
Baca juga: Begini Penjelasan Dokter Terkait Penyebab Terjadinya Skoliosis atau Kelainan Tulang Belakang
Baca juga: Dokter Tegaskan Jika Defisiensi Vitamin D Tidak Hanya Pengaruhi Tulang, Begini Penjelasannya

Jika tulang rawan benar-benar rusak, maka tulang akan bergesekan dengan tulang.
Selain kerusakan pada tulang rawan, osteoarthritis mempengaruhi seluruh sendi.
Hal ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menahan sendi, yang menempelkan otot ke tulang.
Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan peradangan pada lapisan sendi.
Osteoarthritis merupakan penyakit yang mengiringi proses penuaan.
Sebelum memasuki usia 45 tahun osteoarthritis lebih sering terjadi pada pria.
Namun setelah usia 45 tahun jumlah wanita yang mengalami radang sendi ini meningkat.

Baca juga: Kenali Gejala hingga Penyebab Saraf Kejepit pada Tulang Belakang
Baca juga: Waspadai Ciri dan Penyebab Kanker Tulang yang Bisa Mengancam Nyawa
Beberapa gejala umum yang biasa terjadi adalah sebagi berikut.
- Nyeri pada sendi
- Sendi terasa kaku setelah istirahat lama
- Pembengkakan dan kemerahan pada persendian
- Otot-otot di sekitar sendi yang terkena melemah
- Mobilitas dan fleksibilitas sendi berkurang
- Suara berdetak ketika menggerakkan sendi
Meski osteoarthritis dapat menyerang sendi manapun namun sering terjadi pada persendian di pinggul, lutut, tangan, kaki, dan tulang belakang.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)