Breaking News:

Bagaimana bisa Usia Muda Terkena Penyakit Stroke? Simak Ulasan Ahli Gizi Berikut

Stroke merupakan penyakit yang menyerang pada saraf. Penyakit stroke bisa disebabkan oleh 2 hal, yaitu penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi mengalami gejala stroke 

TRIBUNHEALTH.COM - Stroke adalah penyakit pembuluh darah pada umumnya terkena pada pembuluh darah otak.

Pada pembuluh darah otak bisa dijadikan 2 kriteria.

Biasa dikenal dengan stroke tidak berdarah dan stroke yang berdarah.

Stroke tidak berdarah basa ditandai dengan adanya penyumbatan.

Penyumbatan artinya adalah aliran oksigen ke otak menjadi terhambat dan berbagai macam penyebabnya.

ilustrasi mengalami gejala stroke
ilustrasi mengalami gejala stroke (kompas.com)

Baca juga: Adakah Solusi Agar Saya Segera Menemukan Passion dan Tidak Overthinking Lagi? Begini Saran Psikolog

Stroke berdarah terjadi ketika pembuluh darah diotak pecah dan bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

Stroke hanya merupakan suatu penyakit yang sebetulnya sudah diawali dengan rentetan masalah.

Penyakit stroke bisa dicegah.

Penyakit stroke yang disebabkan karena tidak berdarah atau iskemik biasanya sekitar 80% dari situasi stroke yang ada.

Sedangkan kurang lebih 20%, 17% adalah penyakit stroke berdarah.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Prasangka Buruk dari Pikiran? Begini Jawaban Psikolog

2 dari 3 halaman

Penyakit stroke berdarah bisa disebabkan karena pecahnya pembuluh darah otak.

Pecahnya pembuluh darah otak bisa disebabkan karena tekanan darah tinggi, aneorisma.

Aneorisma adalah kejadian dimana pembuluh darah otak ada yang mengalami pelebaran dan terdapat sedikit gangguan anatomi struktur didalam area tersebut.

Apabila sedang olahraga dan tekanan darah naik, setiap saat bisa mengalami pecah.

Pada anak-anak muda yang sehat, olahragawan, tiba-tiba terkena stroke biasanya disebabkan karena aneorisma.

ilustrasi penyebab penyakit stroke
ilustrasi penyebab penyakit stroke (tribunnews.com)

Baca juga: Dokter Sebut Prenatal Yoga Dapat Memengaruhi Sirkulasi Darah, Ibu Harus Mengetahui Elemen Pentingnya

Anak-anak muda yang memiliki hipertensi, tanpa aneorisma bisa mengalami stroke berdarah.

Stroke yang tidak berdarah lebih lazim ditemukan sekitar 70-80% adalah akibat dari pembuluh darah otak megalami penyumbatan, atau supply oksigen ke otak menjadi terhambat.

Penyebabnya karena berbagai macam.

Sumbatan bisa terjadi karena penyempitan pembuluh darah itu sendiri.

Pembuluh darah bisa ada yang di otak dan di karotit.

Baca juga: Dokter Kulit Jelaskan Macam-macam Acne Scar atau Bekas Jerawat yang Muncul pada Wajah

3 dari 3 halaman

Dikarotit terdapat pembuluh darah besar, jika terjadi pengerasan, penebalan dinding pembuluh darah, maka supply oksigen dari jantung ke otak akan menurun.

Penyumbatan bisa disebabkan karena penumpukan lemak, kalsi dipembuluh darah, pengerasan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan.

Selain itu, penyumbatan bisa dikarenakan pengentalan darah, terjadi agregasi trombosit yang berlebihan dan membuat semacam sumbatan-sumbatan atau plak yang ada didalam pembuluh darah.

Jika setiap saat melakukan aktivitas ringan atau aktivitas berat, suatu hari bisa menyumbat pembuluh darah otak.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Dr. Tan Shot Yen, M.Hum., Dokter filsuf, ahli gizi komunitas. Sabtu (29/5/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStrokeDokter Ahli Gizi Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved