TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orangtua pasti memperhatikan tumbuh kembang buah hati mereka.
Salah satunya ialah orang tua takut apabila sang anak terlambat bicara.
Pada usia 8-14 bulan, biasanya seorang anak mengalami perkembangan bahasa yang cukup signifikan.
Setiap hari sang anak bisa menirukan ataupun memiliki kosakata baru.
Pada fase ini ada sekitar 5-8% anak-anak mengalami gangguan bicara.
Baca juga: Beragam Variasi Penyakit Kulit, Akan Berdampak Serius jika Tidak Segera Diobati
Baca juga: Dokter Spesialis Ortodonti Menjelaskan Kerusakan Gigi Akibat Kawat Gigi Fashion
Penyebab dari keterlambatan bicara bisa disebabkan oleh stimulasi yang kurang.
Pada kasus ini kedua orangtua memberikan stimulasi yang baik, tetapi sebaiknya ada yang harus di screening.
Seperti contoh, keterlambatan bicara bisa disebabkan oleh gangguan pendengaran, gangguan bahasa spesifik, gangguan organ mulut.
Ada juga gangguan keterlambatan bicara dikarenakan autis.
Untuk mengetahui penyebab tersebut, memang harus konsultasi ke dokter.
Baca juga: Mengenal Faktor Utama Terjadinya Serangan Jantung. Simak Ulasan Dokter!
Baca juga: Alur Khusus Konsultasi yang Direkomendasikan bagi Penderita Kanker Paru di Masa New Normal
Pertama, konsultasi ke dokter spesialis anak yang memang sebagai konsultan tumbuh kembang untuk discreening.
Kedua, konsultasi ke dokter spesialis THT untuk screening gangguan pendengaran.
Ada baiknya juga berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater anak, mungkin ada faktor lain yang bisa mengakibatkan anak terlambat bicara.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Dr. Sandi Nugraha, Dokter spesialis anak, Jumat (23/4/2021).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)