TRIBUNHEALTH.COM - Perbedaan tanam benang dan tarik benang ada pada jenis benangnya.
Tanam benang hanya bertujuan untuk merangsang pembentukan kolagen baru pada kulit.
Jadi benang yang digunakan tidak ada durinya.
Dilansir oleh Tribunhealth.com, Aesthetic Doctor Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari menjelaskannya di tayangan YouTube Tribun Health progam Beauty Health edisi 19 Juni 2021 tentang perbedaan tarik benang dan tanam benang.
Pada treatment tarik benang, benang yang digunakan biasanya memiliki duri.
Baca juga: Dok, Apakah Usia Ibu Hamil Dapat Menjadi Faktor Risiko Kelainan Down Syndrome pada Anak?
Baca juga: Bolehkah Bleaching Gigi Meskipun Masih Pakai Kawat Gigi, Dok?
Baca juga: Dokter Sebut Ibu Hamil yang Punya Masalah Wasir Berisiko Alami Pendarahan saat Persalinan
Dimana duri tersebut mampu untuk menarik jaringan kulit.
Sehingga struktur wajahnya bisa berubah.
Jika kulit wajah sudah mulai jatuh, sudah mulai turun karena penuaan, apabila melakukan tarik benang maka bisa ditarik.
Sehingga strukturnya bisa diperbaiki.
Tarik benang tidak hanya merangsang kolagen saja.
Kalau dilihat dari keamanannya, biasanya tergantung produk yang digunakan.
Pertama harus memilih bahan yang sudah mendapatkan izin BPOM.
Sehingga treatment tarik benang aman dilakukan.
Justru tidak ada efek samping yang negatif.
Menurun dokter efek samping yang ditimbulkan lebih kearah positif.
Karena benang tersebut merangsang pembentukan kolagen dari diri sendiri.
Kulit akan menjadi lebih awet muda.
Baca juga: Berikut! Daftar Vaksin Covid-19 yang Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong
Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Lebih Rentan Mengalami Gigi Sensitif? Begini Penjelasan Dokter Gigi
Baca juga: Kenali Trias Klasik atau 3P Gejala pada Penyakit Diabetes dari Dokter Penyakit Dalam
Macam-macam benang yang dapat digunakan banyak.
Biasanya untuk tarik benang akan menggunakan benang-benang yang memiliki duri.
Hal ini bertujuan agar dapat menarik jaringan kulit.
Namun jika hanya untuk meremajakan kulit, biasanya akan memilih benang yang tidak perlu ada durinya.
Dimana hanya berfungsi untuk merangsang kolagen saja.
Untuk pemilihan benang yang baik digunakan, kembali lagi dilihat dari segi manfaat, ketahanan benangnya, kemampuan benangnya untuk menarik kulit, dan harus sudah mendapatkan izin BPOM.
Penjelasan Aesthetic Doctor Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health progam Beauty Health edisi 19 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.