Breaking News:

Psikolog Jelaskan Pola Asuh yang Tepat untuk Anak, Keseimbangan Kasih Sayang dan Aturan

Pola asuh yang tepat adalah pola asuh yang menyeimbangkan antara kasih sayang dan aturan.

batam.tribunnews.com
Ilustrasi pola asuh yang tepat kepada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Pola asuh yang tepat adalah pola asuh yang menyeimbangkan antara kasih sayang dan aturan.

Bentuk kasih sayang orang tua kepada anak dapat diperumpamakan seperti pemberian makanan dengan gizi yang cukup.

Diberikan pendidikan yang layak.

Anak juga diajak bermain.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk tentang pola asuh yang tepat kepada anak.

Baca juga: Dokter Jelaskan Kehidupan Seksual pada Penderita Stroke, Bisa Terjadi pada Pria Maupun Wanita

Baca juga: Apa Fungsi Penggunaan Karet pada Kawat Gigi, Dok?

Serta diajak jalan-jalan.

Sehingga rasa kasih sayang tersebut didapatkan oleh anak.

Selain kasih sayang didapatkan, anak juga mendapatkan aturan yang tepat.

Ilustrasi kasih sayang orang tua kepada anak
Ilustrasi kasih sayang orang tua kepada anak (tribunnews.com)

Aturan yang tepat dalam artian mana yang boleh dan mana yang tidak.

Ketika anak meminta mainan, apakah anak boleh mendapatkan mainan tersebut atau tidak.

2 dari 3 halaman

Apakah mainan tersebut dibutuhkan anak atau tidak.

Misalnya anak membutuhkan mainan bola.

Mainan bola tersebut cukup satu atau dua.

Kemudian dimainkan oleh anak.

Namun ketika anak mainan bola secara terus menerus, kemudian tidak dimainkan.

Artinya bola tersebut bukanlah kebutuhan anak lagi.

Mainan tersebut hanya menjadi keinginan.

Misalnya anak mengingingkan mainan boneka, kemudian dirusak.

Artinya boneka tersebut bukanlah suatu kebutuhan anak lagi.

Tetapi itu hanya keinginan.

Baca juga: Benarkah Induksi atau Operasi Caesar Diberikan Bila Tahap Persalinan Berlangsung Lama, Dok?

Baca juga: Dok, Kondisi Apa yang Menyebabkan Ibu Hamil Operasi Caesar atau Episiotomi?

3 dari 3 halaman

Maka dari itu orang tau harus memahami mana yang dibutuhkan anak dan mana yang tidak.

Tentunya yang dipenuhi oleh orang tua memang hal yang dibutuhkan, bukan hanya sekedar keinginan.

Sehingga anak juga diajarkan mana yang baik dan mana yang tidak.

Jadi kapan waktunya tidur, kapan waktunya makan, kapan waktunya sekolah, kapan waktunya bermain haru diterapkan secara disiplin.

Saat orang tua berkelahi di depan anak dan anak melihat merupakan suatu bentuk kekerasan.

Hal ini mengakibatkan anak menjadi takut.

Jika berdiskusi masih boleh, namun jika berkelahi di depan anak alangkah baiknya dihindari.

Penjelasan Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 02 Juni 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
PsikologPola AsuhAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.Tribunhealth.com Zoya Amirin Strict Parents Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved