Breaking News:

Medical Sexologist Menjelaskan Tahapan Pengobatan Gangguan Seksual

Gangguan seksual bisa dialami oleh pria maupun wanita. Terjadinya gangguan seksual bisa disebabkan karena psikis maupun karena pertambahan usia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
ilustrasi disfungsi seksual 

TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan seksual adalah masalah yang membuat pria maupun wanita tidak merasa puas secara seksual.

Gangguan seksual dapat terjadi kapan saja dan meningkatnya resiko berdasarkan pada usai.

Penyebab gangguan seksual bisa disebabkan oleh stress fisik ataupun karena psikis seseorang.

Untuk pengobatan gangguan seksual:

Pertama, melakukan pemeriksaan kadar hormon.

ilustrasi disfungsi seksual
ilustrasi disfungsi seksual (Kompas.com)

Baca juga: Medical Sexologist Jelaskan Kunci Pemulihan Kehidupan Seksual Seorang Pria

Kedua, mengobati keluhan yang muncul dari pria dalam hal gangguan seksualnya.

Ketiga, jika ada problem metabolisme tubuh, problem penyakit penyerta juga akan dibantu dalam pengobatan.

Di samping itu, sangat disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti:

- Exercise

- Mengubah gaya hidup

2 dari 3 halaman

- Diet

- Restruksi kalori atau pengurangan kalori

ilustrasi disfungsi seksual
ilustrasi disfungsi seksual (Kompas.com)

Baca juga: Dok, Apakah Homoseksual atau Gay Bisa Disembuhkan?

Semua harus berjalan secara bersamaan.

Dalam penyuntikan testosteron memiliki aturan mainnya.

Pada suntikan pertama dan kedua berkisar 6 minggu.

Suntikan kedua dan ketiga berkisar 12 minggu.

Suntikan ketiga, kempat dan seterusnya sama 12 minggu.

Setiap 6 minggu setelah dilakukan penyuntikan, harus dilakukan cek ulang kadar testosteronnya.

Baca juga: Dokter Jelaskan Kehidupan Seksual pada Usia Lanjut, Turunnya Hormon Testosteron dan Estrogen

Setelah mengonsumsi obat, ereksi bisa bertambah maupun berkurang.

Begitu dilakukan terapi, maka 2-3 hari pertama sudah akan terasa efeknya.

3 dari 3 halaman

Pengobatan pada jangka waktu tersebut harus tetap dikerjakan.

Tetapi efek maksimal akan mengalami perbaikan secara maksimal jika jangka waktu yang ditentukan untuk makan ditaati.

Kalau penyuntikan, bila pria harus diobati maka kadar testosteronnya yang ditargetkan 700 nanogram/dL.

Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Mengatasi Kebiasaan Tidak Tidur di Malam Hari?

Jika sudah diangka 700 tidak boleh ditambah kadar testosteronnya.

Tinggal obat makan yang harus diperbaiki.

Apabila masalah ini tidak diperbaiki, maka tubuh tidak akan bugar dan pembuluh darah tidak akan teratasi.

Oleh karena itu, masalah ereksi juga tidak akan teratasi dengan baik.

Ini disampaikan pada channel youtube KompasTv, bersama dengan Dr. Andreas Prasadja, Dokter praktisi kesehatan tidur. Jumat (4/6/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGangguan seksualHormon testosteronAndreas Prasadja
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved