Breaking News:

Tahi Lalat yang Menjadi Keluhan bisa Diatasi dengan Laser CO2.

Tahi lalat ataupun flek hitam yang mengganggu pada wajah bisa diatasi dengan treatment laser CO2. Namun tidak semua jenis tahi lalat bisa diatasi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
ilustrasi melakukan laser CO2 

TRIBUNHEALTH.COM - Laser CO2 yang dibahas kali ini nama lainnya adalah laser cutting.

Sesuai dengan namanya cutting, bertujuan untuk memotong atau menipiskan.

Laser ini berguna untuk menghilangkan tahi lalat, milia, kutil (Keratosis), dan mampu menghilangkan flek-flek pada permukaan kulit.

Flek-flek yang terletak pada lapisan kulit tidak bisa diatasi dengan laser CO2.

Apabila menggunakan laser CO2 bertujuan untuk menghilangkan tahi lalat, maka akan diperiksa terlebih dulu.

ilustrasi melakukan laser CO2
ilustrasi melakukan laser CO2 (Kompas.com)

Baca juga: Apakah Kondisi Batuk dan Flu Boleh Menerima Vaksin Covid-19? Simak Ulasan Juru Bicara Vaksin

Tidak semua jenis tahi lalat bisa dipotong atau dibersihkan.

Terdapat kriteria saat hendak memotong tahi lalat.

Daerah sekitar yang akan dilaser dibersihkan terlebih dulu lalu dioleskan krim anastesi topikal kurang lebih sekitar 20 menit sampai pasien merasa kebas, dan dilanjutkan dengan pengerjaannya.

Dilakukan pengerjaan laser tergantung dengan kasus yang akan ditangani.

Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Perut yang Sakitnya Sampai ke Ulu Hati?

Pengerjaan mengatasi tahi lalat biasanya 20 menit sampai 1 jam, tergantung dengan seberapa besar dan seberapa banyaknya tahi lalat.

2 dari 3 halaman

Setelah pengerjaan, pasien diberi salep antibiotik.

Pasien sangat disarankan untuk rajin menggunakan salep dan kontrol ulang setelah satu minggu.

Pada satu dua hari pertama, akan terasa perih saat melakukan cuci muka namun yang terpenting melakukan cuci muka dengan bersih dan ketika mengeringkan wajah menggunakan handuk yang bersih.

ilustrasi melakukan perawatan laser CO2
ilustrasi melakukan perawatan laser CO2 (Kompas.com)

Baca juga: Dok, Apakah Kebiasaan Membaca dalam Keadaan Cahaya Redup Bisa Picu Mata Malas?

Setelah mengeringkan wajah, gunakan salep sehari 2-3 kali.

Pada kasus laser menghilangkan hanya satu tahi lalat, jangan melewatkan skincare dan hindari pada area yang masih luka karena laser CO2.

Berbeda dengan kasus hampir seluruh wajah mendapatkan penanganan laser, maka sangat disarankan pada satu minggu pertama penggunaan skincare ditunda terlebih dulu.

Jadi hanya mencuci muka, memakai salep dan jangan pernah melewatkan sunblock.

Tidak hanya skincare yang dihindari, namun hindari juga pemakaian kosmetik.

Baca juga: Apakah Gigi Tertinggal Bisa Menyebabkan Bau Mulut? Simak Penjelaskan Dokter Gigi Berikut

Minimal penghentian penggunaan kosmetik maksimal selama 2 minggu.

Apabila dipaksa menggunakan skincare dan kosmetik ditakutkan terjadinya infeksi.

3 dari 3 halaman

Setelah melakukan laser CO2, kemungkinan warna kulit yang telah dilaser akan berbeda dengan kulit sekitarnya.

Warnanyapun bisa skecoklatan ataupun putih, dan hanya bersifat sementara.

Tujuan kontrol setelah laser adalah memilihkan skincare yang paling tepat untuk membantu mempercepat menghilangkan bekas luka.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung, bersama dengan Dr. Merryana Saputri. Kamis (17/12/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comLaser CO2tahi lalatPerawatan Kulit Wajahdr. Merryana Seputri Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved