Breaking News:

Dokter Sebut Pendarahan saat BAB Bisa Jadi Tanda Gangguan Saluran Cerna Bawah

Gejala yang lebih ringan bisa berupa rasa sakit pada area perut tertentu, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Ilustrasi nyeri perut dan pendarahan akibat gangguan saluran cerna bagian bawah 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit lambung & pencernaan, Ari Fahrial Syam, menjelaskan pendarahan bisa terjadi pada orang yang mengalami gangguan saluran cerna bagian bawah.

Penjelasan itu ia paparkan dalam program Ayo Sehat Kompas TV, yang tayang live pada 25 Mei 2021.

"Pendarahan tadi bisa dari bawah, karena di anus pendarahan dari ambeiennya," sebutnya, dikutip TribunHealth.com.

Selain itu, peradangan pada saluran cerna pun bisa mengakibatkan pendarahan.

"Peradangan itu bisa karena infeksi atau non infeksi, misalnya."

Baca juga: Ketahui, Ini Cara Mencegah Wasir atau Ambeien dari Ahli Bedah Saluran Cerna

Baca juga: Dokter Jelaskan Pentingnya Sayur untuk Kesehatan Saluran Cerna Bagian Bawah

Ilustrasi organ pencernaan manusia
Ilustrasi organ pencernaan manusia (kompas.com)

Kemudian ada juga polip yang bisa menimbulkan pendarahan.

"Kemudian apa yang lebih lagi? Tumor ganas atau kanker usus besar."

"Itu pun juga pendarahan gejalanya," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr Ari menyebut pendarahan merupakan gejala paling ekstrem dari masalah saluran cerna bagian bawah.

Gejala yang lebih sederhana adalah munculnya rasa nyeri.

2 dari 3 halaman

"Gejala utama, pasien dengan gangguan cerna bagian bawah itu adalah nyeri perut," katanya, dikutip TribunHealth.com.

Baca juga: Apa Itu Gangguan Saluran Cerna Bagian Bawah? Berikut Penjelasan Dokter beserta Gejala & Penyebabnya

Baca juga: Mengenali Gejala Pendarahan Saluran Cerna, Berikut Penjelasan Dokter

ilustrasi nyeri perut karena gangguan cerna
ilustrasi nyeri perut karena gangguan cerna (Kompas.com)

"Nah nyeri perut itu juga perlu kita deskripsikan lokasi dari neyri perut tersebut," tandasnya.

Satu di antara yang umum terjadi adalah di area perut bagian bawah.

Biasanya, gejala itu merupakan tanda usus buntu.

"Kalau memang dia nyeri tekan di situ, kemudian bergerak pun sakit, disertai demam, maka kemungkinan dia apendiksitis," papar dr Ari.

Lalu bagaimana jika nyeri pada perut bagian kiri?

"Ini bisa ada usus besar di situ."

Baca juga: Tips Mencegah Terjadinya Penyakit Usus Buntu

Baca juga: Dok, Bagaimana Mencegah Penyakit Usus Buntu?

ilustrasi nyeri pada usus
ilustrasi nyeri pada usus (tribunnews.com)

"Kita bilang peradangan usus besar atau kolitis, misalnya."

Kemudian, dr Ari menyorot soal kembung dan begah di area perut bagian bawah.

Gejala ini mengindikasikan masalah pencernaan.

3 dari 3 halaman

"Jadi bisa yang kitang bilang adanya gangguan penyerapan," paparnya.

"Gejala lain yang bisa muncul tentu saja berhubungan dengan pola buang air besarnya."

"Dia infeksi misalnya, baik usus halus atau usus besar, kalau misalnya dia mengalami peradangan apa yang terjadi? Diare."

"Atau juga sebaliknya, karena kurang serat, akhirnya terjadi buang air besarnya menjadi keras," paparnya.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGangguan Saluran CernapendarahanAmbeienAri Fahrial Syam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved