TRIBUNHEALTH.COM - Kurang darah atau anemia dengan tekanan darah rendah berbeda.
Walaupun gejalanya hampir sama tetapi pengobatannya akan berbeda.
Anemia atau kurang darah terjadi karena Hb rendah (hemoglobin) dibawah angka normal.
Hemoglobin adalah komponen yang ada didalam sel darah merah dan berperan penting mengikat oksigen didalam darah.

Baca juga: Gusi Bengkak dan Berdarah saat Menyikat Gigi Apakah karena Gigi Sensitif Dok?
Agar berfungsi dnegan baik, hemoglobin didalam darah harus normal.
Untuk perempuan sekitar 11-13 g/dL (gram per desiliter), dan laki-laki sekitar 12-14 g/dL.
Jika hemoglobin dibawah normal maka dikatakan anemia.
Anemia dibagi menjadi 3 yaitu:
- Anemia ringan
- Anemia sedang
- Anemia berat

Baca juga: Obesitas Berisiko Alami Mikropenis, Begini Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Penyebab anemia:
- Penyebab langsung
Seperti perdarahan pada orang yang melahirkan, kecelakaan dengan perdarahan hebat.
- Kekurangan gizi dan cacingan
- Penyakit tertentu yang menyebabkan kadar hemoglobin rendah.
Misalnya gagal ginjal dan talasemia.

Baca juga: Dr. Irma Hidayana, MPH Jelaskan Dampak Pemberian Produk Pengganti ASI Terhadap Kesehatan Anak
Tekanan darah rendah adalah pemompaan darah dari jantung ke seluruh tubuh tekanannya bekurang.
Tensi darah rendah biasanya berkisar 110/70, dibawah itu bisa dikatakan darah rendah.
Gejala dari darah rendah:
- Pusing
- Lemaas
- Kurang bersemangat

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Penanganan Penyakit Retinoblastoma yang Dijelaskan oleh Dokter
Sedikit perbedaan yang bisa dilihat dari luar ialah, penderita anemia terlihat pucat tetapi bagi penderita darah rendah tidak terlihat pucat.
Bagi penderita darah rendah terkadang mengalami pingsan dan merasa lemas karena pemompaan darah yang akan sampai ke otak berjumlah sedikit.
Karena jantung dan kepala lebih tinggi kepala, maka pemompaan jantung harus lebih kuat.
Baca juga: Tak Bisa Disepelekan, Kecanduan Gawai pada Anak Bisa Ganggu Perkembangan Fisik dan Kognitif
Oleh karena itu apabila ada seseorang yang pingsan pada saat upacara atau tempat yang kekurangan oksigen, orang dengan tekanan darah rendah bisa mengalami pingsan.
Pertolongan pada orang pingsan selain diberi bau-bauan yang menyengat seperti minyak angin atau minyak kayu putih, posisi kaki harus lebih tinggi dari kepala.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar aliran darah ke kepala lebih banyak.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan Dr. Boy, Kepala instalasi diklat Rumah Sakit Abdul Moelek dan Wakil ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Lampung. Minggu (14/6/2020)
(TribunHealth.com/ Putri Pramesti Anggraini)