TRIBUNHEALTH.COM - Berpuasa sudah menjadi kewajiban bagi kaum muslim.
Berpuasa yakni menahan lapar dan haus dari sebelum terbit fajar hingga magrib.
Berpuasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti menyehatkan jantung, ginjal, dan organ penting lainnya.
Merokok merupakan kebisaan berbahaya bagi tubuh.
Berbagai macam penyakit bisa ditimbulkan dari kebiasaan merokok.

Baca juga: Dokter Menjelaskan Penurunan Ereksi dapat Disebabkan oleh Gangguan Kesehatan pada Testis
Rokok yang telah dibakar bisa menghasilkan zat kimia lebih dari 7.000.
Zat yang dihasilkan rokok dapat mengurangi pasokan oksigen yang masuk ke dalam kulit, bahkan merusak organ tubuh kita.
Merokok dapat menyebabkan resiko terkena penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, gangguan paru, masalah kesuburan, juga kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu berpuasa juga akan baik untuk perokok, dikarenakan saat berpuasa merokok hanya boleh dilakukan saat sudah berbuka puasa.
Didalam rokok terdapat 4.000 senyawa berbahaya yang bisa menyebabkan karies gigi, bau mulut, kerusakan jaringan periodontal atau tulang pendukung gigi.

Baca juga: Apakah Penderita Bronkitis jika Tidur Terlentang akan Merasa Sesak dan Tercekik?
Sehingga bagi pemula atau pada pecandu rokok tentu menyebabkan kondisi mulut tidak sehat dan menyebabkan bau mulut karena suasana panas yang ditimbulkan.
Untuk perokok pada saat berpuasa justru akan sangat bagus.
Karena mengistirahatkan masuknya senyawa-senyawa yang berbahaya kedalam tubuh.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh Drg. Tri. Sabtu (24/4/2021)
(TribunHealth.com/ Putri Pramesti Anggraini)