TRIBUNHEALTH.COM - Gigi rampan sering terjadi pada usia anak-anak.
Penyakit gigi yang sering terjadi pada anak-anak usia balita biasa disebut dengan carries nutrition bottle.
Dikutip TribunHealth dari dari tayangan YouTube Tribunhealth.com, Dokter Gigi, Drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP. Carries menjelaskan carries nutrition bottle yaitu gigi berlubang akibat konsumsi susu formula menggunakan botol.
Kondisi balita pada usia 2 hingga 5 tahun apabila orangtua kekurangan asi atau karena sibuk bekerja sehingga memaksakan anak untuk mengonsumsi susu formula.
Hal ini sangat rawan cara mengonsumsinya, yaitu dengan menggunakan botol susu.
Mengapa sangat rawan?

Baca juga: Kita Bisa Terkena Dampak Asap Rokok dalam Sekali Hisap atau Bagaimana Dok?
Karena mengonsumsi susu formula dengan botol susu sangat sering terjadi bahwa balita tertidur dengan meminum susu menggunakan botol.
Akhirnya terjadilah pH mulut yang tidak seimbang akibat susu.
Dapat dipastikan bahwa masyarakat pada umumnya yang memiliki anak usia balita, sangat nampak bagi yang mengonsumsi susu formula menggunakan botol susu kondisi giginya akan hancur.
Hampir semua gusi dan gigi mengalami kerusakan atau lubang gigi.
Bisa dikatakan bahwa terjadi abrasi pada permukaan giginya.

Baca juga: Perokok Pasif juga Bisa Terancam Kesehatannya, Ini Dampak Buruknya
Hal ini juga bisa mempengaruhi kesehatan gusi karena terjadinya infeksi daripada gigi yang ikut menyerang permukaan gusi.
Apabila terjadi infeksi gusi pada seseorang baik anak-anak maupun dewasa secara otomatis pasti akan mempengaruhi kondisi gusinya.
Dikarenakan gusi dan gigi merupakan satu paket.
Dalam kedokteran gigi dikenal dalam salah satu cabang ilmunya disebut periodontologi.
Periodontologi inilah yang mempelajari secara spesifik tentang bagaimana kasehatan gigi dan mulut, penyakit jaringan pendukung gigi terhadap kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Baca juga: Manfaat Eksfoliasi untuk Kesehatan Kulit Wajah yang Sering Diabaikan
Penjelasan ini dilansir dari tayangan YouTube Tribunhealth.com yang disampaikan oleh Dokter Gigi, Drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP. Kamis (29/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)