Breaking News:

Gunakan Teknik Periksa Payudara Sendiri untuk Mendeteksi Kanker Lebih Diini

Kanker payudara merupakan kanker yang berbahaya setelah kanker serviks. Kanker payudara tidak hanya menyerang wanita, tapi bisa juga menyerang pria.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
aceh.tribunnews.com
Ilustrasi penyakit kanker payudara 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya bagi wanita setelah kanker serviks.

Di Indonesia, perempuan sangat rentan terkena penyakit kanker payudara.

Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.

Sebagai wanita sangat penting untuk melakukan pemeriksaan payudara.

Karena dengan kita memeriksakan secara dini kita akan mendeteksi secara dini kanker payudara.

Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara.

Antisipasi kanker payudara dengan teknik sadari
Antisipasi kanker payudara dengan teknik sadari (jateng.tribunnews.com)

Baca juga: Kenali Penyakit Difteri yang Menyerang Anak hingga Menyebabkan Kematian

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kanker payudara, satu hal yang diketahui adalah penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara.

Tingkat kematian dari kanker payudara sangat tinggi, sehingga deteksi dini akan sangat diperlukan.

Kapan wanita harus cek payudaranya?

2 dari 4 halaman

Wanita harus cek payudara secara sadari (periksa payudara sendiri) kira-kira 1-2 minggu setelah menstruasi.

Baca juga: Kebiasaan Merokok Dapat Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Gusi

Karena pada saat menstruasi terjadi fluktuasi hormonal tubuh yang menyebabkan perubahan pada tubuh termasuk payudara yang sedikit mengencang, jadi akan memberikan kesalahan pada saat pemeriksaan.

Tanda-tanda kanker payudara:

- Terdapat benjolan

Munculnya benjolan dipayudara merupakan salah satu awal munculnya kanker payudara.

Benjolan tersebut tidak selalu terasa sakit. Dan tidak semua benjolan yang muncul dipayudara adalah kanker.

Ilustrasi ciri-ciri kanker payudara
Ilustrasi ciri-ciri kanker payudara (m.tribunnews.com)

Baca juga: Kita Bisa Terkena Dampak Asap Rokok dalam Sekali Hisap atau Bagaimana Dok?

- Puting susu berair nanah

Munculnya perubahan pada puting, misalnya puting mengeras atau puting yang terasa nyeri.

- Tekstur kulit payudara seperti jeruk

Kulit payudara akan menjadi kemerah-merahan seperti iritasi, tekstur dan warna kulit seperti kulit jeruk.

3 dari 4 halaman

- Nyeri pada payudara

Perubahan ini memicu rasa sakit, nyeri saat ditekan, dan ketidaknyamanan pada payudara.

Pada umumnya payudara bisa menyerang semua umur, hanya biasanya lebih tinggi diatas usia 30 tahun.

Baca juga: Bagaimana Tanda-tanda bahwa Kulit Membutuhkan Eksfoliasi Dok?

Wanita dengan obesitas, wanita dengan gangguan hormon, wanita yang mengonsumsi alkohol atau rokok.

Besar atau kecilnya ukuran payudara tidak menjadi tolak ukur faktor seseorang tejangkit kanker payudara.

Karena semua itu tergantung dari hormon tubuhnya.

Tips mencegah kanker payudara:

- Makan sehat

- Tidak merokok

- Tidak minum alkohol

4 dari 4 halaman

- Rajin periksa ke dokter

Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV, bersama dengan Dr. Jumi Soepita Anggraeni, Sp.Rad. Dokter spesialis radiologi.  Sabtu (2/11/2019)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenjelasan dokterKanker Payudara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved