TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis kulit dan kelamin, Kardiana Purnama Dewi, mengatakan masyarakat tak perlu takut untuk datang ke dokter kulit.
Dia menyebut masih ada semacam fobia ke dokter kulit.
Biasanya yang menjadi ketakutan utama adalah menjadi 'ketergantungan' terhadap treatmen yang diberikan.
"Ih nanti jadi berkepanjangan, ketagihan," kata dr Kardiana, dikutip TribunHealth.com dari tayangan Ayo Sehat Kompas TV yang tayang di YouTube pada 22 Mei 2021.
Padahal gangguan kulit seperti jerawat memang perlu mendapat penanganan.
Selain itu, jerawat juga bisa disebabkan berbagai faktor lain, seperti bawaan, genetik, lingkungan, pekerjaan, stres, dan diet.
Baca juga: Tipe Jerawat Ini Butuh Pengobatan Dokter, Bisa Sebabkan Bopeng Jika Tak Ditangani dengan Benar
Baca juga: Bentol Akibat Gigitan Nyamuk, Apakah Tergolong pada Penyakit Kulit Dok?

"Biasanya ini yang menyebabkan sulit dihilangkan total."
"Makanya ketika tidak berobat, akan kembali lagi," paparnya.
Karena itu, penanganan yang diberikan dokter juga akan berbeda.
"Kalau masih ringan, kita mulai dari oles-oles dulu," sebutnya.
Pada tahap ini, masih bisa menggunakan treatmen atau obat yang dijual bebas di pasaran.

Baca juga: Dokter Spesialis Kulit Mengulas tentang Jerawat dan Tipe Jerawat yang Muncul pada Kulit Wajah
Baca juga: Dokter Jelaskan Tanda-tanda Seseorang yang Mengalami Kulit Sensitif
Akan tetapi ketika jerawat mulai bertambah dan meradang, maka ada baiknya langsung konsultasi ke dokter.
"Supaya lebih cepat tertangani, dan risiko komplikasi berbekas lebih minimal," tandasnya.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)