lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan suatu penyakit kulit yang terbentuk karena penumpukan sel-sel kulit mati, penumpukan minyak kelenjar atau sebum dan peradangan yang disebabkan karena bakteri propiniumbacterium acnes.
Jerawat yang muncul di wajah biasanya dimulai dengan muncul satu kemudian jika tidak segera ditangani akan muncul jerawat-jerawat yang lain.
Jerawat yang tidak segera di tangani akan menyebabkan memburuknya kondisi wajah seseorang.
Lalu, jerawat seperti apa yang benar-benar harus di tangani secara khusus agar tidak memperburuk kondisi wajah?
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Kardiana Purnama Dewi menjelaskan tentang jerawat membutuhkan pengobatan yang khusus.
"Jika jerawat sudah memasuki tipe sedang dan tipe berat, itu biasanya perlu untuk segera ke dokter dan berkonsultasi," terang dr. Kardiana.
Baca juga: Dokter Spesialis Kulit Mengulas tentang Jerawat dan Tipe Jerawat yang Muncul pada Kulit Wajah
Baca juga: Dokter Spesialis Kulit Jelaskan Perbedaan Jerawat pada Remaja dan Orang Dewasa
"Hal ini di upayakan agar segera mendapatkan penanganan yang tepat," lanjutnya.
Terdapat satu tipe jerawat yang sangat susah untuk diobati bernama acne conglobata.
"Kalo di lihat kadang orang juga suka risih, karena ada nodul-nodul cystic yang besar-besar dan merah-merah meradang semua. Bukan hanya di wajah saja tapi juga sampai ke leher dan sering ke dada dan punggung," terang dr. Kardiana.
Kondisi itu selain menimbulkan rasa sakit, jerawat tersebut memiliki ukuran yang juga besar-besar dan sebagian bernanah.
"Sebenarnya jika dilihat dari acne, semua orang pasti pernah mengalami jerawat biasanya satu kali setidaknya. Seperti saat masa puber dan setelah itu jerawat hilang," jelas dr. Kardiana.
"Tapi, ketika acne ini sudah serius termasuk dalam tipe berat dan terjadi infeksi yang benar-benar meradang, akan menyebabkan terjadinya komplikasi," lanjutnya.
Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang terjadi akibat jerawat yang sudah parah:
1. Munculnya scar
Scar ini biasanya menyebabkan wajah menjadi bopeng-bopeng.
Baca juga: Dokter Kulit Memberikan Tips Agar Wajah Terhindar dari Masalah Kulit saat Menggunakan Masker
"Nah bopeng-bopeng ini kalau orang tidak mengalami jerawat, pasti tidak akan memahami perasaan orang yang berjerawat sampai bopeng-bopeng," terang dr. Kardiana.
Muka yang terinflamasi akan menyebabkan bopeng tersebut bervariasi.
"Dari gede ke kecil, superficial dan dalam, pokoknya muka itu bolong-bolong semua dan tidak rata," jelas dr. Kardiana.
2. Warnanya tidak sama
Jerawat yang sudah terjadi komplikasi biasanya akan membuat muka menjadi merah-merah akibat dari inflamasi jerawat tersebut.
"Banyak yang kadang-kadang kalau lihat jerawat, jerawat barunya sudah tidak ada tapi mukanya masih merah rame," ungkap dr. Kardiana.
Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab yang Menimbulkan Reaksi pada Kulit Sensitif
"Dan bekas yang sudah lama menjadi hitam. Hal ini yang menyebabkan muka tidak pernah bersih dan merah semua atau hitam semua," lanjutnya.
"Terjadinya bopeng pada wajah membuat penangannya sulit untuk mengobati bopeng dan kadang membuat kepercayaan diri pada seseorang tersebut menurun dan bahkan sampai minder," jelas dr. Kardiana.
Pengobatan jerawat pada remaja dan orang dewasa ada perbedaan, namun tergantung pada klinisnya.
Sehingga lebih baik jika mengalami masalah jerawat dengan tipe yang sedang ke tipe berat, segera melakukan konsultasi ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat sebelum munculnya scar di wajah.
Baca juga: Simak Urutan Pemakaian Skincare yang Benar Agar Kulit Semakin Cerah dan Berkilau
Baca juga: Mengenal Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Kardiana Purnama Dewi dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 22 Mei 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)