TRIBUNHEALTH.COM - dr Susanti menjelaskan hal-hal yang perlu dilakyukan ketika asam lambung sedang naik.
Hal itu ia paparkan dalam program Sapa Dokter Kompas TV, yang tayang pada Jumat (21/5/2021).
dr Susanti menjelaskan, naiknya asam lambung disebut juga dengan GERD.
Gejalanya, muncul rasa terbakar di dada ketika sedang makan atau berbaring.
Selain itu biasanya terasa pula rasa asam pada area rongga mulut.
"Kembung, mual, muntah, bau mulut, sulit menelat, serak, batuk, maupun sesak napas," papar dr Susanti dikutip TribunHealth.com.
Baca juga: Punya Gejala Mirip, Dokter Jelaskan Cara Bedakan Sesak karena Asam Lambung dan Gangguan Paru
Baca juga: Punya Gejala Mirip, Dokter Jelaskan Cara Bedakan Sesak karena Asam Lambung dan Gangguan Paru

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah duduk atau berdiri tegak.
Menurutnya, tak disaranakn berbaring ketika asam lambung tengah naik.
"Ketika terpaksa harus berbaring, tinggikan kepala kita-kira 15 cm," jelasnya.
Kemudian longgarkan pakaian dan ikat pinggang.
"Duduk dan bernapas dalam perlahan-lahan agar tubuh menjadi rileks dan stres mereda."
Baru setelah itu bisa mengonsumsi obat penetral asam lambung.
"Atau obat untuk menghambat pembentuk asam lambung," paparnya memberikan opsi lain.
Selain melakukan tips tersebut, penderita GERD juga harus menghindari makanan tertentu.

Baca juga: Tips Dokter Agar Kesehatan Gigi Penikmat Teh dan Kopi Tetap Terjaga
Baca juga: Dok, Apa Benar Stres dan Darah Rendah bisa Menyebabkan Kematian bagi Penderita Asam Lambung?
Makanan yang dimaksud antara lain makanan yang pedas, asam, dan berlemak.
Makanan yang bisa menimbulkan gas juga tidak baik dikonsumsi.
"Seperti brokoli, kol, kembang kol, kacang-kacangan, ubi, atau bawang dan lain sebagainya," contohnya.
Sementara minuman yang harus dihindari adalah minuman berkafein, soda, dan alkohol.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)