Breaking News:

Dokter Jelaskan Penyebab Terjadinya Gangguan pada Skin Barrier

Gangguan pada skin barrier terjadi karena beberapa faktor, selain itu menurunnya kelembaban alami pada kulit juga menyebabkan rusaknya skin barrier.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
Shutterstock
Ilustrasi - Skin barrier 

TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier adalah kondisi kulit bagian terluar yang berfungsi untuk melindungi kulit.

Skin barrier dapat melindungi kulit dari bakteri, dapat melembabkan kulit dan juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi pada kulit.

Namun, jika skin barrier tidak dirawat dan dijaga dengan baik juga bisa mengalami gangguan pada skin barrier.

Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Agung Prasetyo menjelaskan tentang gangguan yang terjadi pada skin barrier.

Gangguan yang terjadi pada skin barrier disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor eksternal dan kedua faktor internal.

Baca juga: Simak Urutan Pemakaian Skincare yang Benar Agar Kulit Semakin Cerah dan Berkilau

Baca juga: Mengenal Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah

Faktor Eksternal

Beberpa penyebab skin barrier rusak dari faktor eksternal adalah:

Ilustrasi kulit wajah kusam dan berjerawat karena gangguan pada skin barrier
Ilustrasi kulit wajah kusam dan berjerawat karena gangguan pada skin barrier (Tribunnews.com)

1. Penggunaan produk skincare

Faktor eksternal dapat terjadi karena penggunaan produk skincare yang tidak cocok pada kulit.

Skincare yang terlalu mengeksfoliasi kulit juga dapat menyebabkan rusaknya skin barrier.

2 dari 4 halaman

2. Over exspose terhadap radiasi matahari

Indonesia adalah negara tropis di mana sinar matahari cukup banyak.

"UVA dan UVB cukup banyak, jika kita tidak melindungi kulit kita dengan sunblock, tentunya kulit kita akan mengalami kerusakan pada skin barriernya akibat dari teriknya matahari," ungkap dr. Agung.

Baca juga: Dokter Kulit Memberikan Tips Agar Wajah Terhindar dari Masalah Kulit saat Menggunakan Masker

3. Penggunaan masker

Di masa pandemi ini semua orang diwajibkan menggunakan masker untuk melindungi diri dari virus.

"Apabila penggunaan masker terlalu ketat, dan tidak mengganti masker selama 4 jam, tentunya bisa menyebabkan iritasi pada bagian wajah yang ditutupi oleh masker," terang dr. Agung.

"Jika kita tidak menggunakan pelembab dan sunblock, tentunya kulit kita akan mengalami iritasi atau friction dermatitis," lanjutnya.

Ilustrasi - Fungsi dari skin barrier
Ilustrasi - Fungsi dari skin barrier (Shutterstock)

4. Tidak cocok menggunakan make up

"Bagi wanita yang terlalu comedogenic dan alergi terhadap bahan-bahan make up, bisa menyebabkan iritasi pada bagian wajah," jelas dr. Agung.

5. Terjadi infeksi

3 dari 4 halaman

Infeksi bisa terjadi pada kulit, seperti infeksi terhadap bakteri, infeksi terhadap jamur kulit, dan infeksi karena virus.

"Infeksi pada kulit bisa menyebabkan ketahanan kulit kita mengalami kerusakan jika infeksi tidak segera disembuhkan," ungkap dr. Agung.

Baca juga: Dokter Jelaskan Tanda-tanda Seseorang yang Mengalami Kulit Sensitif

6. Lifestyle

Lifestyle yang tidak sehat akan membuat natural moisturizing atau pelembab alami dalam kulit yang tumbuh secara alami akan menurun kadarnya.

"Misalnya kita kurang minum air putih, jika kita tidak rajin minum air putih dan kurang makan sayur dan buah-buahan maka pelembab alami dalam tubuh kita akan menurun," terang dr. Agung.

Selain itu terlalu sering mencuci muka lebih dari 3 kali sehari juga mengakibatkan pelembab alami semakin berkurang.

Ilustrasi - Kondisi skin barrier yang sehat
Ilustrasi - Kondisi skin barrier yang sehat (Shutterstock)

Faktor Internal

Beberapa penyebab gangguan pada skin barrier karena faktor internal:

1. Faktor degeneratif usia

Semakin bertambahnya usia, kadar kolagen dan kadar pelembab pada tubuh akan menurun.

4 dari 4 halaman

"Jadi skin barrier rusak juga bisa dipengaruhi karena faktor usia," terang dr. Agung.

2. Mempunyai bakat alergi

Beberapa orang mempunyai bakat alergi yang ternyata dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada skin barrier.

Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab yang Menimbulkan Reaksi pada Kulit Sensitif

Ilustrasi - Seseorang memiliki kulit sensitif berjerawat
Ilustrasi - Seseorang memiliki kulit sensitif berjerawat (Pixabay)

"Contoh bakat alergi adalah dermatitis atopik, dia mempunyai bakat alergi yang diturunkan secara turun temurun dari orang tuanya," terang dr. Agung.

"Bisa juga karena peradangan kulit yang disebabkan oleh reaksi imunologi, hal ini menyebabkan kulit bersisik dan mudah kering," lanjutnya.

Hal ini menyebabkan kelembaban alami pada kulit semakin menipis.

Baca juga: Perawatan Kulit Ini Tidak Boleh Dilakukan Bersamaan dengan Eksfoliasi

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Agung Prasetyo, dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 4 Februari 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comskin barrierKesehatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved