TRIBUNHEALTH.COM - GERD merupakan penyakit kronis yang terjadi pada sistem pencernaan.
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kerongkongan.
Sebenarnya GERD tidak berakibat fatal.
Tetapi GERD akan menimbulkan gejala-gejala pada dada.

Baca juga: Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jelaskan Beberapa Faktor Penyebab Penyakit Kulit
Gejala di dada tersebut yang sering diartikan kemungkinan sakit jantung.
Apabila ada pasien dengan faktor resiko penyakit jantung tinggi, tetap diperiksa jantungnya terlebih dahulu.
GERD sendiri tidak berbahaya, tetapi apabila diserrai penyakit jantung maka berbahaya.
Gejala-gejala tersebut seperti nyeri dada, dan apabila ditekan seperti gejala jantung.
Jika gejala GERD secara terus-menerus juga bisa menganggu irama jantung dan detak jantung lebih cepat.
Jadi penderita sering mengeluhkan berdebar-debar.
Baca juga: Bagaimana Pengobatan Kista Rahang, Dok?
Endoskopi saluran cerna dilakukan pada kasus dengan gejala GERD ditambah dengan hgejala lain yang mengkhawatirkan.
Mialnya GERD kronik, GERD yang disertai penurunan berat badan, atau GERD yang disertai mual dan muntah berlebihan dan tidak respon dengan obat-obatan yang diberikan, maka sebaiknya dilakukan endoskopi saluran cerna.
Dengan endoskopi bisa dilihat secara langsung apakah ada luka pada dinding kerongkongan, kerongkongan, dan dinding lambung.

Ini disampaikan pada channel YouTube Kompascom Reporter on Location bersama dengan dr. Hasan Maulahela, Sp.PD.KGRH. KAmis (25/2/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)