TRIBUNHEALTH.COM - Polip merupakan jaringan yang tidak normal dan memiliki tangkai yang tumbuh pada saluran pernapasan atau sinus.
Polip berukuran kecil dan bertangkai yang bentuknya mirip dengan jamur.
Jaringan yang tidak normal ini bisa tumbuh di mana saja di dalam tubuh manusia.
Polip bisa menyerang siapa saja, kebanyakan terjadi pada orang yang berusia diatas 40 tahun, dan jarang terjadi pada anak-anak.
Selain itu, polip lebih sering dialami oleh pria daripada wanita.

Baca juga: Kenali Faktor Penyebab Hidung Mampet meski Sudah Operasi Sinus
Terdapat dua penyebab polip, yaitu alergi dan peradangan.
Alergi jika dibiarkan akan membentuk suatu kantong di dalam hidung.
Kantong berisi cairan putih seperti tumor tetapi bukan tumor.
Kantong tersebut akan terlihat, apabila sudah sampai pada depan hidung, akan menimbulkan sumbatan.
Sumbatan ini jika sudah pada stadium tiga pasti menimbulkan keluhan.
Dilakukan pemeriksaan CT scan untuk mengetahui apakah tumor atau tidak dan dilihat sinuitisnya.

Baca juga: Apakah Veneer Dapat Mempengaruhi Kekuatan Gigi? Simak Penjelasan Dokter
Penanganannya bisa diberikan obat-obatan atau dilakukan operasi.
Apabila setelah diperiksakan polipnya hanya stadium 2, biasanya di treatment sampai 2 minggu dengan obat-obatan steroid.
Setelah 2 minggu berkurang dilanjutkan pengobatannya, karena polip bisa menyebabkan sinusitis.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan Dr. Alvin Reinaldo, Dokter spesialis THT. Kamis (15/10/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)