TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan pemutihan gigi lebih ke arah estetik.
Karena gigi yang sehat tidak harus putih.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Mei 2021, Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG menjelaskan tentang perawatan pemutihan pada gigi.
Karena memang warna dasar dari jaringan pembentuk gigi tidak terlalu putih.
Baca juga: Dokter Tegaskan Pengaruh Penggunaan Veneer terhadap Kekuatan Gigi
Baca juga: Perawatan Gigi Apa yang Tepat untuk Memperbaiki Gigi Patah, Dok?
Ada warna gigi yang kekuningan.
Dari sisi medis, pemutihan gigi dapat dibilang hampir tidak ada manfaatnya.

Ada juga pasien yang warna giginya karena pengaruh obat saat di kandungan atau saat masih bayi konsumsi obat tersebut ada yang dapat mempengaruhi warna gigi.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi warna estetiknya.
Bisa jadi pasien menjadi minder dengan kondisi giginya yang lebih kekuningan.
Kalau dihubungkan memang ada manfaat medisnya.
Karena gigi kekuningan dapat membuat pasien tidak percaya diri.
Sehingga mendorong pasien untuk tidak keluar rumah.
Kondisi ini dapat mempengaruhi psikisnya.
Baca juga: Dok, Benarkah Jika Memiliki Riwayat Leukosit Tinggi Dapat Kambuh Lagi?
Baca juga: Dok, Benarkah Pembengkakan Limpa Terjadi karena Diabetes dan Produksi Eritrosit Kurang?
Namun secara langsung, hampir tidak ada manfaat medisnya.
Biasanya perawatan pemutihan gigi disebut dengan perawatan bleaching.
Sebelum melakukan perawatan pemutihan pada gigi, alangkah lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai dampak baik maupun buruknya.
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut ada di sini.