Breaking News:

Apakah Mengonsumsi Makanan Tertentu, Dapat Mencegah Penuaan Dini? Begini Penjelasan Dokter

Berikut ini penjelasan dokter mengenai anggapan mengonsumsi makanan tertentu dapat mencegah penuaan dini.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Sepasang lansia yang telah mengalami penuaan. 

TRIBUNHEALTH.COM - Penuaan dini merupakan proses internal tubuh yang melambat.

Salah satu tanda adanya penuan dini yaitu, munculnya keriput pada kulit.

Banyak orang berusaha untuk mencegah penuaan dini.

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang dianggap bisa mencegah penuaan dini.

Baca juga: Jangan Sepelekan Masalah Kulit Kepala, Bisa Sebabkan Kebotakan Permanen jika Diabaikan

Baca juga: Empat Faktor yang Dapat Memicu Penuaan Dini Terjadi lebih Cepat

Baca juga: Berikut Tanda Penuaan Dini Selain dari Kulit

Namun apakah benar terbukti makanan bisa mencegah penuaan dini?

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube TribunHealth, Dokter Muhammad Fiarry Fikaris memberikan tanggapannya.

Menurutnya, tidak ada satu makanan sempurna yang benar-benar bisa mencegah penuaan dini.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa orang yang mengalami penuaan dini lebih lama, biasanya sedikit mengonsumsi makanan ultra proses.

Contohnya seperti:

- Makanan instant

2 dari 3 halaman

- Gorengan

Pekerja menggoreng tempe goreng khas Bandung di toko oleh-oleh di Jalan Soekarno Hatta, seberang Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020). Pandemi Covid-19 yang berujung adanya larangan mudik Lebaran, berdampak pada pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, seperti pedagang oleh-oleh khas Bandung ini yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Hal tersebut karena Lebaran di tahun ini minim pembeli karena pemudiknya nyaris tidak ada. Musim Lebaran sebelumnya pedagang oleh-oleh di kawasan ini biasa menyetok tempe goreng untuk H-7 hingga H+7 sebanyak lebih dari satu ton, sementara di saat pandemi Covid-19 ditambah adanya larangan mudik produksi tempe goreng untuk penjualan selama Lebaran tidak sampai satu kuintal.
Pekerja menggoreng tempe goreng khas Bandung di toko oleh-oleh di Jalan Soekarno Hatta, seberang Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020). Pandemi Covid-19 yang berujung adanya larangan mudik Lebaran, berdampak pada pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, seperti pedagang oleh-oleh khas Bandung ini yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Hal tersebut karena Lebaran di tahun ini minim pembeli karena pemudiknya nyaris tidak ada. Musim Lebaran sebelumnya pedagang oleh-oleh di kawasan ini biasa menyetok tempe goreng untuk H-7 hingga H+7 sebanyak lebih dari satu ton, sementara di saat pandemi Covid-19 ditambah adanya larangan mudik produksi tempe goreng untuk penjualan selama Lebaran tidak sampai satu kuintal. (TRIBUN JABAR/KURNIAWAN)

- Makanan yang berkaleng

Pasalnya, menurut Fiarry, makanan yang penuh dengan proses pengolahan terkandung zat pengawet, tinggi gula dan kalori.

Sehingga dapat menyebabkann penuaan dini terjadi lebih cepat.

Kulit seorang lansia sebagai tanda alami penuaan.
Kulit seorang lansia sebagai tanda alami penuaan. (Pixabay.com)

Oleh sebab itu ia menghimbau untuk mengonsumsi makanan yang sehat.

Makanan sehat yang dimaksud yaitu, makanan yang memiliki berbagai varian.

Namun tentu dengan pengolahan yang tepat.

"Jadi lebih baik mengonsumsi makanan yang pengolahannya lebih segar."

"Selain itu juga tidak berbahaya dan tentunya bervariasi" sambung Fiarry.

Baca juga: Mengenal Arti Penuaan Dini yang Penting untuk Diketahui

Baca juga: Sudah Tahukah Anda, Mengonsumsi Gula Berlebih Dapat Mempercepat Penuaan Dini?

Baca juga: Apakah Pengangkatan Rahim Dapat Mengakibatkan Penuaan Dini? Simak Penjelasan dr. Yovi Yoanita

Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube TribunHealth, Jumat (8/5/2021).

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPenuaan DiniMuhammad Fiarry Fikarisfaktor penuaan dini
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved