TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini mayoritas orang Indonesia ingin memasak nasi dengan cara yang praktis.
Biasanya dapat menggunakan magic com atau rice cooker.
Banyak sekali olahan nasi yang dicampur dengan bahan lain seperti santan.
Memasak nasi menggunakan magic com atau rice cooker tidak masalah.
Baca juga: Kenali Faktor Penyebab Sariawan yang Dapat Terjadi pada Lidah
Baca juga: Apakah Makanan Dapat Berpengaruh terhadap Sariawan dan Gusi Yang Bengkak, Dok?
Masalahnya adalah santan yang digunakan santan instan atau santan hasil dari olahan sendiri.
Jika santan instan di dalam airnya akan mengandung penstabil nabati.
Tidak mungkin santan di dalam kemasan tidak terdapat penstabil nabati.

Jika kemasannya dibuka, dimasak, santan akan pecah.
Karena santan kemasan sudah dalam bentuk cair.
Dokter Tan Shot Yen menjelaskan jika kita tidak mungkin makan seperti anak dibawah 2 tahun.
Karena anak dibawah 2 tahun masih tumbuh kembang.
Dan anak dibawah 2 tahun masih membutuhkan 50% kalorinya dari lemak.
Jadi misalnya kalo seminggu 3 kali dia makan santan, dia baik-baik saja.
Bahkan tumbuhnya baik.
Baca juga: Bagaimana Perawatan Lidah yang Benar? Simak Penjelasan drg. Angela Putri Bunga
Baca juga: Urine Berbuih, Apakah Pertanda Ginjal Bermasalah Dok?
Namun jika orang dewasa 3 kali dalam seminggu makan santan, badan akan mekar.
Seandainya badannya kurus, ada kemungkinan lemak darahnya yang tidak baik.
Jadi tidak apa-apa jika sekali-kali memasak nasi uduk, nasi liwet, nasi kuning, atau nasi kebuli.
Penjelasan Dokter, Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, M.Hum dalam tayangan YouTube Tribun Health edisi 27 April 2021.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini.