TRIBUNHEALTH.COM - dr. Budi Hernawan, M. Sc. lahir di Surakarta, 21 Februari 1985.
dr. Budi Hernawan, M. Sc. merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selain menjadi dosen Fakultas Kedokteran, dr. Budi Hernawan, M. Sc. juga menjadi dosen di program studi Pendidikan Biologi dan program studi Farmasi.
Baca juga: Profil Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP, Dokter Gigi Rumah Sakit Undata Sulawesi Tengah
Di program studi Pendidikan Biologi dan Farmasi, ia mengampu mata kuliah anatomi fisiologi manusia.
Sedangkan di program studi Kedokteran Umum, ia mengampu blok premedial science and homeostatic setting 1, 2, dan 3.
Sosok dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta itu menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pendidikan tersebut diselesaikan pada tahun 2007.

Pada tahun 2007 hingga 2009, ia melanjutkan Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Tidak berselang lama, dr. Budi Hernawan, M. Sc. melanjutkan program Pasca Sarjana dengan jurusan Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis.
Pendidikan tersebut di selesaikan di Universitas Gagjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2014 hingga 2017.
Sebelum menjadi dosen, dr. Budi Hernawan, M. Sc. menjadi dokter jaga di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Ia menjadi dokter jaga selama 6 tahun.
Yakni sejak tahun 2009 hingga 2015.
Baca juga: Profil Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Profil Ayodhia Pitaloka Pasaribu, Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis
Hingga kini, ia aktif menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
dr. Budi Hernawan, M. Sc. sudah menikah dan tinggal di Jalan Bungur 8 No. 6 Punggawan, Surakarta.
Sebagai dosen, dr. Budi Hernawan, M. Sc. aktif mengikuti training maupun seminar.
Training dan seminar diikuti sejak tahun 2015.
Dalam CV yang diterima TribunHealth.com, setidaknya ada 10 training maupun seminar yang diikuti.
Salah satu pelatihan yang diikuti yaitu pelatihan sistematik review pada tahun 2020.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)