Tanya:
Selamat pagi dokter.
Saya berusia 33 tahun memiliki riwayat diabetes sudah 18 tahun.
Selama pandemi saya tidak kontrol ke internis dan spesialis mata sebab komplikasi ke mata.
Karena menghindari kerumunan, insulin juga sudah berhenti dan terakhir kontrol hasil gula darahnya baik.
Baca juga: Kondisi Mikropenis Ternyata Bisa Pengaruhi Kadar Gula Darah, Simak Penjelasan Berikut Ini
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Agar Anak Tak Mewarisi Penyakit Diabetes Orangtua
Bagaimana sebaiknya agar gula darah tetap stabil dok di saat pandemi seperti ini? Terima kasih.
Pertanyaan ini diajukan oleh @alindabolint pada tayangan YouTube KompasTV Jumat (15/1/2021).
Dokter menjawab:
Sudah berusia 33 tahun dan memiliki diabetes selama 18 tahun.
Artinya sudah didiagnosis menderita diabetes sejak berusia 15 tahun.
Kalau didiagnosis pada usia tersebut, maka jenis diabetes yang diderita yaitu diabetes tipe 1.
Nah kalau tipe 1 biasanya, akan membutuhkan insulin untuk pengobatan jangka panjang atau selamanya.
Jadi agak menarik, bila dikatakan tidak lagi kontrol dan tidak menggunakan insulin tetapi kondisinya baik.

Maka pertanyaan saya, definisi baiknya seperti apa?
Apakah hasil pemeriksaan gula darah yang sekali saja normal atau bagaimana.
Karena sebetulnya, kita perlu memantau gula darah seseorang penderita diabetes itu tidak hanya pada saat pagi atau sesudah makan.
Tetapi harus dipantau dalam parameter-parameter yang lain, misalnya tes HbA1c.
Hasil tes ini menggambarkan pemantauan gula darah lebih lama dalam tiga bulan.
Selanjutnya, mengenai komplikasi pada mata.
Hal ini sesuai, karena perjalanan penyakit diabetes yang sudah diderita selama 18 tahun.
Baca juga: Diabetes Memang Bisa Diturunkan namun Dapat Dicegah dengan Melakukan Hal Ini
Baca juga: Kaum Rebahan Harus Waspada, Kebanyakan Tidur Bisa Sebabkan Penyakit Diabetes hingga Depresi
Karena bila sudah menderita diabetes lebih dari 10 tahun, maka sangat mungkin terjadi komplikasi pada organ.
Organnya bukan hanya pada mata, namun juga bisa pada organ lain. Misalnya: jantung atau ginjal.
Karena biasanya, kejadian komplikasi pada mata dan ginjal bersamaan.
Oleh karena itu, perlu melakukan kontrol rutin ke dokter.
Bila memang takut, karena kerumunan, ada banyak sekali rumah sakit yang menyediakan jasa layanan konsultasi online.

Kemudian perlu adanya pemeriksaan laboratorium.
Karena ada parameter khusus yang harus dinilai oleh dokter untuk menjamin kondisi kesehatan saat ini.
Karena, agak mengkhwatirkan bila membutuhkan insulin, namun lepas total.
Jadi itu yang harus dicermati bersama.
Dokter spesialis penyakit dalam, Robert Sinto.
Baca juga: Diabetes Memang Bisa Diturunkan namun Dapat Dicegah dengan Melakukan Hal Ini
Baca juga: Simak, Berikut Ini Berbagai Penyakit Akibat Menderita Diabetes
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)