Breaking News:

Gejala Penyakit Meningitis Bisa Dikenali Lewat Trias Klasik, Apa Itu?

dr Felix Adrian beri penjelasan soal trias klasik meningitis, tiga gejala utama penyakit tersebut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi sakit kepala dan demam karena meningitis 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis neurologi, dr Felix Adrian, berbicara mengenai meningitis dalam program Ayo Sehat Kompas TV, yang tayang pada 26 Maret 2021.

dr Felix memulai penjelasannya dengan pengertian meningitis.

"Jadi meningen ini adalah bahasa kedokteran, yang artinya selaput otak," paparnya.

"kata 'itis' di belakangnya mengatakan ada infeksi di selaput otak tersebut."

Lalu dr Felix menjelaskan cara mendeteksi dini terjadinya meningitis.

Dia memaparkan trias klasik meningitis.

Pertama adalah demam, di mana suhu lebih dari 38,8 derajat.

Baca juga: Mengenal Berbagai Penyebab dan Gejala Awal Meningitis, Bisa Dialami Semua Usia

Baca juga: Perlu Dipahami, Ini Perbedaan Sesak Lambung dan Sesak Paru

Ilustrasi meningitis menyerang otak
Ilustrasi meningitis menyerang otak (makassar.tribunnews.com)

"Kedua yang sering kita dapatkan adalah kaku kuduk."

"Ini harus saya luruskan. Kadang-kadang ada orang salah tangkap, dia pikir kaku di tengkuknya. Tapi bukan," katanya.

"Kaku kuduk ini merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter. Nah ketika kontrol fisik, didapatkan kekakuan di leher pasien tersebut."

2 dari 3 halaman

Terakhir, penderita meningitis biasanya memiliki gangguan kesadaran.

"Perubahan kesadaran seperti linglung, bingung, dia bengong, halusinasi, dan sebagainya," tandasnya.

dr Felix mengatakan penanganan meningitis harus tepat.

"Awal ketika kita melakukan diganosis pasien dengan meningitis, biasanya kita akan melakukan lumbal pungsi," katanya.

Baca juga: Sering Menatap Layar? Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mata

Baca juga: Menstruasi Dini Usia 9 Tahun, Apakah Akan Mengalami Menopause Dini?

Ilustrasi sakit kepala dan demam
Ilustrasi sakit kepala dan demam (Pixabay)

Artinya, dokter akan mengambil cairan otak sebagai sampel.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari meningitis yang diderita pasien.

Apakah disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Nantinya pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan penyebabnya.

"Karena pengobatan meningitis itu akan sangat bergantung pada kuman yang menjangkiti pasien tersebut."

"Jadi kita harus melihat apakah ini suatu virus, bakteri, atau jamur."

3 dari 3 halaman

"Jadi pengobatannya harus berkorelasi dengan hasil pemeriksaan tersebut," pungkasnya.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Trias KlasikGejala MeningitisPenyebab MeningitisMeningitisdr Felix Adrian
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved