TRIBUNHEALTH.COM - Belakangan ini banyak data orang hilang, salah satunya karena lupa alamat atau sering disebut dengan pikun.
Pikun adalah salah satu gejala awal dari penyakit alzheimer.
Alzheimer merupakan salah satu bagian dari demensia.
Atau yang sering disebut orang dengan demensia atau ODD.
Dimana penderitanya mengalami penurunan fungsi otak, seperti daya ingat perilaku, pengambilan keputusan, serta berkurangnya cara komunikasi yang baik.
Baca juga: Tahukah Anda Jika Eating Disorder atau Gangguan Pola Makan Merupakan Salah Satu Penyakit Mental?

Jumlah perkiraan pengidap alzheimer di dunia terus bertambah dalam hitungan 4 detik.
Di tahun 2014 perkiraan penderita alzheimer mencapai 50 juta orang dan diperkirakan di tahun 2050 akan mengalami peningkatan hingga 150 juta orang.
Berdasarkan data di dunia yang terus bertambah, diperkirakan pengidap alzheimer di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 1 juta orang dan pada tahun 2030 diperkirakan pengidap alzheimer mencapai 2 juta orang.
Seiring bertambahnya usia, pengidap alzheimer juga akan semakin mengancam.
Dimana sebanyak 0,5% per tahun dialami pada usia 69 tahun.
Sebanyak 1% pada rentang usia 70-74 tahun.
Sebanyak 2% pada rentang usia 75-79 tahun.
Dan sebanyak 3% pada rentang usia 80-84 tahun per tahunnya.
Apa saja gejala yang muncul pada penderita alzheimer?
Pertama, adanya gangguan daya ingat.
Penderita alzheimer akan sering lupa kejadian yang baru saja terjadi dan menceritakan sesuatu secara berulang-ulang.
Kedua, disorientasi waktu dan tempat.
Dimana penderita bingung akan waktu dan tempat mereka berada.
Ketiga, gangguan berkomunikasi.
Pengidap akan kesulitan berbicara dan bingung dalam mencari kata yang tepat dalam suatu percakapan.
Keempat, salah dalam membuat keputusan.
Seseorang akan kesulitan dalam menghitung, serta cara berpakaian yang tidak serasi atau terbalik.
Kelima, penderita alzheimer akan menarik diri dari pergaulan tanpa ada alasan yang jelas.
Keenam, perubahan perilaku dan kepribadian seseorang yang mudah tersinggung dan lebih sensitif.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang penyakit ada di sini