lihat foto
Pertanyaan:
Dok teman saya kos, dan makan mie instan sudah seperti makanan pokok.
Apakah itu berbahaya dok?
Soalnya dia berdalih sehat-sehat saja meski makan seperti itu.
Pertanyaan tersebut disampaikan pembaca Tribunnews.com yang dibacakan Jurnalis Alfin Wahyu dalam program Malam Mingu Sehat.
Jawaban Dokter:
Dokter, filsuf, dan ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen menjawab pertanyaan tersebut.
"Itu dalih yang sama dengan para perokok.
Menurut anda orang rokok hari ini lalu besok terkena kanker paru? Kan tidak.
Baca juga: Sudah Memiliki Pola Makan Seimbang, Mengapa Anak Kos Masih Terkena Diare?
Baca juga: Apakah Petani Sudah Memiliki Asupan Gisi yang Baik?
Orang Indonesia itu sakti, aduh sedihnya.
Mie instan itu diciptakan sebagai makanan, kalau istilah saya kepepet.
Jadi itu problemnya kenapa, makanan instan diciptakan untuk kondisi begitu.
Seperti mahasiswa pecinta alam, ketika naik gunung.
Dengan catatan mie instan tetap tidak baik.
Mereka bisa membawa ubi, pisang, kentang. Itu memberikan mereka energi yang baik ya.
Nah yang menjadi problem adalah satu hal.
Makanan instan anda tadi, termasuk mie instan garamnya tinggi.
Kita bisa tarik benang merah, kalau anda sudah terbiasa dengan garam yang jumlahnya tinggi.
Sampai lidah anda sudah kebas, anda mengatakan 'ngga asin kok.' Itu yang kita takutin.
Dan itu akan terbawa menjadi kebiasaan ketika menjadi ayah atau ibu, cari yang praktis.