10 Gejala Diabetes Tipe 2 yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kelelahan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi diabetes

Kelelahan fisik atau mental bisa jadi tanda seseorang mengalami diabetes tipe 2. 

Kelelaham bisa disebabkan oleh kadar glukosa yang tidak terkontrol. 

6. Penglihatan Kabur

Pembengkakan jaringan mata bisa terjadi akibat perubahan kadar glukosa. 

Jaringan tersebut membantu mata fokus, sehingga perubahan ini menyebabkan penglihatan kabur. 

Masalah ini seringkali bersifat sementara. Ketika kadar glukosa kembali normal, pembengkakan akan mereda dan penglihatan tidak kabur. 

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan pandangan mulai kabur (kompas.com)

Baca juga: 10 Makanan yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Cocok Bagi Penderita Hipertensi

7. Peningkatan Risiko Infeksi 

Kadar glukosa tinggi bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh lebih sulit melawan infeksi. 

Glukosa yang meningkat juga menciptakan lingkungan, di mana bakteri lebih mudah tubuh, yang artinya infeksi bisa berkembang lebih cepat. 

Infeksi membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh da n ingejsi yang umum dialami penderita diabetes tiper 2 seperti: 

  • Ginjal
  • Telinga, hidung dan tenggorokan
  • Saluran kemih 
  • Kulit dan jaringan lunak, terutama di kaki

8. Perubahan Kulit 

Kondisi kulit bisa jadi gejala diabetes. Masalah ini meliputi infeksi bakteri dan jamur, yang lebih rentan dialami penderita diabetes tipe 2. 

Gatal merupakan masalah kulit lain yang merupakan tanda diabetes tipe 2. Biasanya gatal terbatas pada area tubuh tertentu. Rasa gatal terjadi akibat infeksi jamur, kulit kering dan sirkulasi darah yang buruk.

Baca juga: 4 Minuman Alami yang Baik untuk Menurunkan Gula Darah, Hindari Minuman Tinggi Kalori dan Gula

9. Perasaan Tidak Baisa di Kaki 

Tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu lama bisa merusak saraf.

Jika saraf rusak, maka bisa saja mengalami perubahan sensasi di berbagai area tubuh. 

Kerusakan saraf ini kenal dengan neuropati diabetik dan gejalanya seperti mati rasa, kesemutan, nyeri, peningkatan sensitivitas dan kelemahan. 

10. Perubahan pada Gigi dan Gusi 

Diabetes bisa mengurah air liur dalam beberapa cara. bahkan berubahan air liru ini mampu memengaruhi gigi dan gusi. 

Pertama, produksi air liur berkurang. Padahal air liur melawan gigi berlubang dan penyakit gusi dengan membersihkan partikel makanan. 

Halaman
123