Mom and Baby

5 Tanda-tanda Kurang Gizi Selama Kehamilan, Salah Satunya Berat Badan Tidak Bertambah

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi ibu hamil yang kurang gizi, berikut kenali tanda-tandanya

TRIBUNHEALTH.COM - Kebutuhan gizi selama kehamilan wajib dipenuhi dengan baik. 

Kekurangan gizi selama kehamilan akan membahayakan ibu hamil dan juga janin yang sedang mengalami tumbuh kembang di dalam kandungan. 

Ibu hamil yang tidak menerima cukup zat gizi selama kehamilan bisa menyebabkan janin gagal berkembang atau tumbuh dengan tidak sempuran. 

Selain itu, kekurangan gizi selama kehamilan juga dapat menghambat perkembangan si kecil hingga usia 2 tahun. 

Baca juga: 6 Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Hamil Muda, Bagus untuk Tumbuh Kembang Janin

Kekurangan gizi selama hamil bisa berdampak pada kemampuan kognitif yang rendah pada anak yang akan dilahirkan. 

Untuk mencegah kekurangan gizi selama kehamilan, ibu hamil wajib memahami tanda-tanda kurang gizi selama hamil. 

Ilustrasi ibu hamil yang kurang gizi, berikut kenali tanda-tandanya (freepik.com)

Tanda-tanda Kurang Gizi Selama Kehamilan

Berikut ini beberapa tanda-tanda yang harus dipahami ibu hamil saat kekurangan gizi selama masa kehamilan. 

1. Berat badan tidak bertambah

Ibu hamil yang tidak mengalami penambahan berat badan wajib mencurigai hal tersebut. 

Ini karena ibu hamil idealnya akan mengalami peningkatkan berat badan seiring bertambahnya usia kehamilan. 

Namun, jika berat badan tidak bertambah tapi justru turun, ibu hamil harus waspada mengalam kekurangan gizi. 

Selain dari berat badan, kecukupan gizi ibu hamil juga harus dilihat dari lingkar lengan atas. 

Ibu hamil yang memiliki lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm dikategorikan sebagai kekurangan gizi. 

Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 6 Ciri-ciri Ibu Hamil Kurang Asam Folat, Salah Satunya Mudah Lemas dan Lelah

2. Masalah pada janin

Kekurangan gizi selama masa kehamilan dapat ditandai dengan masalah perkembangan janin. 

Janin yang tidak memiliki berat badan normal, harus mulai dicurigai, terlebih lagi jika kondisi janin tersebut mengalami penghambatan perkembangan organ tubuh dan otak janin. 

Ibu hamil bisa melakukan pengecekan kandungan secara berkala dengan melakukan pemeriksaan USG. 

Sebaiknya USG dilakukan sebanyak 3 kali selama masa kehamilan atau sesuai dengan anjuran dokter. 

Halaman
12