Mom and Baby

Selain Diabetes Tipe 1, Anak-anak Mulai Banyak Terkena Diabetes Tipe 2, Ini Perbedaannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi cek kadar gula darah

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes saat ini semakin banyak terjadi pada anak-anak.

Jika dulu diabetes pada anak didominasi diabetes tipe 1, sekarang diabetes tipe 2 juga semakin umum.

Meski keduanya sama-sama mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah, diabetes tipe 1 dan tipe 2 berbeda secara signifikan dalam hal penyebab, onset, gejala, dan pengobatan.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sejumlah perbedaan diabetes tipe 1 dan 2 pada anak.

Diabetes tipe 1 merupakan autoimun

ilustrasi upaya kontrol penyakit diabetes (freepik/spukkato)

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel beta penghasil insulin di pankreas.

Akibatnya, tubuh tidak dapat lagi memproduksi insulin, hormon yang penting untuk membantu glukosa memasuki sel guna menghasilkan energi.

Tanpa insulin, gula menumpuk di aliran darah, yang menyebabkan gula darah tinggi (hiperglikemia).

Kondisi ini sering muncul tiba-tiba pada masa kanak-kanak atau remaja.

Faktor risiko meliputi riwayat keluarga diabetes tipe 1, ras kulit putih, dan asal geografis.

Kelompok usia tertentu, terutama 4–6 tahun dan 10–14 tahun, lebih mungkin terdiagnosis.

Baca juga: Mengapa Bayi Sering Menangis Saat Malam Hari? Ini Penjelasan Psikolog

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah gangguan metabolisme di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efektif (resistensi insulin).

Diabetes tipe 2 awalnya lebih banyak ditemukan pada orang dewasa.

Kendati demikian, kini juga mulai kerap muncul pada anak-anak, terutama mereka yang kelebihan berat badan, kurang aktif, atau memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.

Faktor risiko diabetes tipe 2 mencakup memiliki kolesterol HDL (baik) rendah, kadar trigliserida tinggi, atau memiliki ibu dengan diabetes gestasional.

Anak perempuan sedikit lebih mungkin mengalami diabetes tipe 2, begitu pula anak-anak dengan berat badan lahir rendah atau pradiabetes.

Gejala diabetes tipe 1

Gejala tipe 1 biasanya muncul tiba-tiba.

Tanda-tanda umumnya meliputi:

  • Rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil
  • Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan meskipun rasa lapar meningkat
  • Kelelahan, mudah tersinggung, dan perubahan suasana hati
  • Sakit perut, mual, atau muntah
  • Napas berbau buah dan napas cepat (tanda-tanda ketoasidosis diabetik)
  • Penglihatan kabur dan infeksi jamur pada anak perempuan.
Ilustrasi - Ilustrasi kelelahan berlebihan jadi gejala diabetes pada anak (Pexels)
Halaman
12