Kopi juga dapat meningkatkan fokus.
Kendati demikian, perlu dicatat minum terlalu banyak kopi, terutama saat perut kosong, dapat menyebabkan refluks asam atau bahkan kecemasan pada individu yang sensitif.
Dengan demikian, tetap batasi asupan kopi menjadi satu atau dua cangkir.
Pastikan juga mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya.
4. Kombucha
Kombuncha punya bagi kesehatan usus.
Kombucha adalah minuman probiotik yang dapat meningkatkan mikrobioma usus.
Kendati demikian, jika Anda membeli kombucha siap minum, perlu diwaspadai kandungan gulanya.
Gula berlebih justru menghilangkan manfaatnya.
Saat memilih kombucha, periksa label untuk memastikan kandungan gulanya kurang dari 5 gram per sajian.
Baca juga: 7 Tips Cegah Penyakit Saat Kemarau Basah, Kondisi ketika Sering Hujan meski Puncak Musim Kemarau
5. Rendaman chia seed
Setelah direndam, chia seed atau biji chia menyerap air dan membentuk tekstur seperti gel, yang melancarkan pencernaan.
Kaya serat, biji-biji ini juga bertindak sebagai prebiotik dan memberi makan bakteri baik dalam usus.
Meskipun minuman ini baik untuk pencernaan, penting untuk merendamnya dengan benar sebelum dikonsumsi.
Hindari juga menambahkan pemanis, yang dapat menghilangkan manfaatnya.
(TribunHealth.com)