Mom and Baby

Dokter, Adakah Mitos Tentang Stretch Mark Ibu Hamil yang Perlu Diluruskan?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi stretch mark yang muncul pada ibu hamil, berikut penjelasan Dokter Spesialis Kulit

TRIBUNHEALTH.COM - Stretch mark atau guratan merupakan suatu kondisi timbulnya garis-garis berwarna merah muda atau keunguan pada kulit saat kehamilan. 

Kondisi ini terjadi akibat peregangan kulit berlebihan saat hamil, sehingga kulit seperti pecah dan timbul garis guratan. 

Munculnya stretch mark ini tergantung dari elastisitas kulit masing-masing individu. 

Apabila seseorang memiliki kulit elastis, mungkin saat hamil dan setelahnya tidak akan muncul stretch mark. 

Tapi, jika seseorang memiliki kulit tidak elastis dan memiliki faktor genetik, kemungkinan muncul strecth mark saat hamil akan lebih tinggi.

Baca juga: Dokter, Adakah Perawatan Tertentu yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Masalah Stretch Mark?

Membahas mengenai stretch mark yang timbul saat kehamilan, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV.

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo dan juga di RS JIH Solo hingga saat ini. 

Ilustrasi ibu hamil rentan mengalami stretch mark, berikut penjelasan Dokter Kulit mengenai stretch mark (grid.id)

Pertanyaan: 

Dokter, adakah mitos tentang stretch mark yang perlu diluruskan?

Nadia, Solo.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV Menjawab: 

Pertama, hal yang saya khawatirkan adalah strecth mark dianggap sebagai kulit yang rusak. 

Beberapa ibu merasa kurang bahagia karena timbulnya stretch mark pada perutnya. 

Padahal, stretch mark itu bukan kulit yang rusak, kulit tetap sehat, tapi ada patahan kolagen pada kulit tersebut. 

Bukan berarti hal ini menyebabkan seorang wanita menjadi cacat, itu tidak seperti itu ya. 

Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat

Itu yang saya kurang sependapat dengan hal tersebut. 

Kedua, yang saya khawatirkan adalah jika sudah menggunakan skincare yang paling mahal, banyak ibu yang menganggap bahwa stretch mark tidak akan muncul, itu tidak seperti itu. 

Meski sudah menggunakan skincare seperti cantella asiatica, hyaluronic acid, dan moisturizer lainnya, stretch mark tetap bisa muncul akibat faktor genetik dan faktor warna kulit. 

Harus ditanamkan, apa yang kita usahakan adalah yang terbaik yang bisa kita lakukan.

Halaman
123