TRIBUNHEALTH.COM - Sakit maag dapat dialami oleh siapa saja, termasuk dialami oleh ibu hamil.
Maag pada ibu hamil sering kali ditandai dengan nyeri perut atau ulu hati dan berkurangnya nafsu makan.
Kondisi ini juga dapat menimbulkan keluhan lain seperti morning sickness.
Salah satu penyebab terjadinya maag pada ibu hamil adalah karena naiknya kadar hormon progesteron.
Baca juga: 8 Daftar Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Perubahan hormon ini menyebabkan otot kerongkongan bagian bawah melemah, sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan.
Maag yang timbul saat hamil tentu saja membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan bahkan mengurangi nafsu makannya.
Karena itu, pentingnya ibu hamil mengetahui cara mengatasi maag yang muncul saat kehamilan.
Cara Ampuh Mengatasi Maag yang Kambuh Saat Hamil
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi maag yang kambuh saat hamil.
1. Makan tepat waktu
Makan tepat waktu adalah cara paling sederhana untuk mencegah maag yang kambuh.
Ibu hamil dianjurkan untuk makan sebanyak tiga kali sehari yang diselingi dengan mengonsumsi snack dua kali sehari.
Jarak antara makan utama dan konsumsi snack harus sekitar 2 hingga 3 jam.
Namun, jika ibu hamil merasa begah atau mual, ibu hamil dianjurkan untuk makan lebih sering tapi dengan porsi yang kecil.
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Adakah Krim Tertentu yang Bisa Mencegah Timbulnya Stretch Mark pada Ibu Hamil? Dokter Kulit Menjawab
2. Jangan berbaring setelah makan
Ibu hamil sering merasa lemas dan kelelahan, karena itu banyak ibu hamil yang langsung berbaring setelah selesai makan.
Berbaring setelah makan sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan atau dikenal dengan GERD.
Jika ini sering dilakukan ibu hamil, dapat menimbulkan gejala maag.
Pastikan menunggu sekitar 1 jam setelah makan, baru setelah itu boleh berbaring.