Mom and Baby

Mengapa Stretch Mark Sering Muncul pada Ibu Hamil? Dokter Kulit Beri Penjelasan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi ibu hamil yang rentan mengalami masalah stretch mark

TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki masa kehamilan, ibu hamil banyak mengalami perubahan bentuk tubuh, yang bisa menimbulkan terjadinya stretch mark. 

Stretch mark disebabkan karena peregangan yang terjadi pada kulit ibu hamil. 

Kondisi ini kerap kali muncul di bagian payudara, perut, bokong, paha, pinggung, dan lengan bagian atas. 

Baca juga: 4 Bahaya Minum Soda Saat Hamil, Bisa Gangguan Perkembangan Janin

Membahas mengenai stretch mark, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV.

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini. 

Ilustrasi ibu hamil yang rentan mengalami masalah stretch mark (grid.id)

Pertanyaan:

Dokter, apa yang dimaksud dengan stretch mark dan mengapa sering muncul pada ibu hamil? 

Lona, Semarang.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV menjawab: 

Saat kehamilan, akan ada perubahan bentuk tubuh dari kurus berubah menjadi gendut atau gemuk. 

Perubahan bentuk tubuh ini bisa memicu timbulnya stretch mark pada ibu hamil. 

Ini terjadi karena pada saat tubuh berubah menjadi gendut, terutama di bagian perut, akan terjadi peregangan kulit. 

Kulit memiliki daya elastisitas, tapi elastisitasnya ada yang terbatas. 

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 8 Daftar Buah yang Bantu Meredakan Mual pada Ibu Hamil, Ada Timun hingga Buah Beri

Ada beberapa orang yang memang secara genetik memiliki daya regang yang memang tidak sebaik orang lain. 

Daya regang inilah yang menyebabkan patahnya serat-serat kolagen yang ada di kulit ibu hamil.

Kulit itu ada bagian luar, bagian tengah, yang ada kolagennya, dan bagian dalam yang ada lemaknya. 

Begitu kemampuan meregang ini terlewati atau melebihi kemampuan yang normal, terjadilah patahan dari serat kolagen ini. 

Baca juga: 6 Manfaat Makan Yogurt untuk Ibu Hamil, Jaga Berat Badan Sehat hingga Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Akan tetapi, kemampuan untuk regenerasi atau kemampuan antara pecahnya dan kemampuan membentuk kolagennya itu tidak seimbang. 

Halaman
123