TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan serius lainnya.
Salah satu cara alami yang dipercaya mampu membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi jahe secara rutin.
Jahe merupakan salah satu rempah yang sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Kandungan senyawa aktif seperti gingerol dan antioksidan di dalamnya mampu melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Baca juga: 15 Seafood Kaya Nutrisi yang Bagus untuk Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Berikut cara konsumsi jahe untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal:
a. Minum Air Jahe Hangat
Campurkan 1–2 sendok teh pasta jahe atau parutan jahe segar ke dalam segelas air putih.
Tutup dan diamkan semalaman.
Rebus air tersebut keesokan paginya, saring, lalu minum dalam keadaan hangat sebelum makan.
Minuman ini bisa dikonsumsi 3–4 kali dalam seminggu untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan membersihkan pembuluh darah dari penumpukan plak lemak.
Baca juga: Kenali 9 Warna Lidah yang Jadi Tanda Masalah Kesehatan
b. Air Jahe Lemon
Rebus beberapa irisan jahe dalam satu gelas air.
Setelah air mendidih dan mendingin, tambahkan perasan setengah buah lemon.
Aduk rata dan minum dalam keadaan hangat.
Lemon kaya vitamin C dan bekerja sinergis dengan jahe untuk membantu proses detoksifikasi dan melancarkan peredaran darah.
Manfaat Konsumsi Jahe untuk Kesehatan
Dibalik sensasinya yang bisa menghangatkan tubuh, jahe juga bagus untuk kesehatan. Berikut manfaatnya:
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Air jahe membantu meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, sembelit, dan keasaman berlebih.
Hal ini penting karena sistem pencernaan yang sehat mendukung metabolisme kolesterol yang baik.
Baca juga: 7 Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi yang Sering Diabaikan
2. Mengurangi Peradangan dan Nyeri Sendi
Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi nyeri, terutama pada penderita radang sendi.
Peradangan kronis juga berkaitan erat dengan tingginya kolesterol.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Konsumsi jahe secara rutin membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan menjaga kesehatan jantung, terutama saat cuaca dingin atau musim flu.
Dengan mengombinasikan konsumsi jahe dan gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur, kadar kolesterol bisa lebih terkendali.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini
Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.
Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.
Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini