Mulut sering terasa kering dan sering haus? Bisa jadi Anda kelebihan natrium.
"Garam menyebabkan tubuh menahan air dan menyerap cairan yang tersimpan."
"Kelebihan garam dalam tubuh menyebabkan defisit cairan, sehingga menimbulkan rasa haus sebagai cara tubuh memberi sinyal bahwa keseimbangan cairannya terganggu dan membutuhkan bantuan untuk kembali seimbang," jelas Michalczyk.
Minum air putih dapat membantu untuk mengatasi masalah ini.
Namun, perhatikan juga makanan yang Anda konsumsi, jangan mengonsumsi makanan tinggi natrium.
Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi? 5 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan dan Dihentikan
4. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil juga menjadi tanda tubuh kelebihan natrium.
"Garam memengaruhi kadar cairan dalam tubuh, sehingga menyebabkan rasa haus berlebihan."
"Setelah rasa haus terpuaskan, tubuh akan merespons dengan lebih sering ke toilet untuk membantu menyaring kelebihan garam yang menyebabkan rasa haus," terang Michalczyk.
Jika Anda sering buang air kecil sepanjang hari dan minum banyak air karena haus, garam bisa jadi penyebabnya.
"Garam berdampak signifikan pada ginjal, yang merupakan filter tubuh dengan membuatnya kurang efisien."
"Terlalu banyak garam dalam jangka panjang dapat menyebabkan gagal ginjal," lanjut Michalczyk.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
5. Menginginkan konsumsi makanan asin
Seseorang yang telah terbiasa konsumsi makanan asin, mereka cenderung akan terus menginginkannya.
"Ketika tubuh terbiasa dengan rasa makanan asin, ia akan menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan rasanya, dan akhirnya menginginkan lebih banyak rasa yang sama," jelas Michalczyk.
Ini bisa menjadi siklus yang sulit untuk dihentikan dan bisa berdampak buruk pada tubuh.
Mengurangi asupan garam secara bertahap adalah salah satu solusi terbaik.
Untuk menggantikan rasa asin dari garam, Anda bisa menggunakan rempah-rempah dan herba.
Jika Anda sudah mengurangi asupan garam, tapi masih merasakan tanda-tanda di atas, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di