TRIBUNHEALTH.COM - Orangtua memiliki peran besar dalam memastikan si kecil mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Sebab, kekurangan nutrisi bisa berdampak serius, salah satunya adalah stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurang gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi psikososial.
Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan anak, tapi juga berdampak pada perkembangan otak, kemampuan belajar, dan kesehatan jangka panjang.
Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki fungsi kognitif yang rendah, prestasi belajar yang buruk, produktivitas menurun saat dewasa, dan rentan terhadap penyakit kronis terkait kekurangan gizi, seperti diabetes dan hipertensi.
Salah satu cara penting untuk mencegah stunting adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi sejak dini.
Baca juga: 5 Manfaat Menambahkan Keju untuk MPASI, Kaya Nutrisi Bagi Tumbuh Kembang Si Kecil
Anak membutuhkan gizi lengkap yang mencakup lemak sehat, protein, karbohidrat, vitamin, serta mineral seperti zat besi dan zinc.
Berikut beberapa makanan kaya gizi yang bisa membantu menurunkan risiko stunting pada anak:
1. Kacang Hijau
Kacang hijau mudah ditemukan dan memiliki kandungan gizi yang lengkap.
Makanan ini kaya akan karbohidrat, protein, serat, vitamin, serta mineral seperti zat besi dan kalsium.
Kandungan ini penting untuk membantu proses pertumbuhan dan menjadi sumber energi bagi anak.
2. Telur
Baca juga: 8 Manfaat Orangtua Ikut Bermain Bersama Anak, Bantu Perkembangan Mental, Fisik dan Sosial Si Kecil
Telur adalah sumber protein hewani yang mengandung zat gizi makro dan mikro.
Zat gizi makronya meliputi protein, lemak, dan karbohidrat.
Sedangkan zat gizi mikronya mencakup vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Nutrisi dalam telur sangat baik untuk mendukung perkembangan otak dan tubuh anak.
3. Pisang
Pisang adalah buah yang praktis dan bergizi. Buah ini mengandung zat besi, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan magnesium.
Pisang membantu memenuhi kebutuhan mineral harian anak dan mendukung daya tahan tubuh serta fungsi otak.